TRENGGALEK - Gua Ngerit menjadi salah satu destinasi yang tengah dikembangkan di Trenggalek. Di kawasan wisata ini ada gua, air terjun hingga rumah batu.
Memanfaatkan libur panjang sekolah paling asyik berwisata ke tempat yang unik. Salah satu destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi adalah Gua Ngerit. Di lokasi tersebut pengunjung bisa menikmati sejumlah gua, air terjun serta rumah batu.
Destinasi wisata alam gua Ngerit ini berada di perbatasan antara Desa Senden, Kecamatan Kampak dengan Desa Pakel Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur atau kurang lebih 20 kilometer dari pusat kota Trenggalek.
Memasuki kawasan wisata ini, pengunjung akan disambut oleh gunung batu dan aneka bebatuan alam nan eksotik. Meskipun bernama wisata Gua Ngerit, tapi pesona alam yang ditawarkan memang tak sebatas wisata gua semata.
Ada berbagai spot yang menarik untuk dinikmati, seperti air terjun Ngerit. Air terjun ini menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berfoto, karena posisi air terjun berada di antara bebatuan besar. Aliran air yang jernih serta udara yang sejuk membuat suasanya semakin nyaman.
"Saya baru bertama kali ke sini, ternyata cukup menarik dan tidak kalah dengan wisata alam yang lain. Favoritnya di air terjun ini," kata salah seorang pengunjung, Fenny Tri Astuti kepada detikTravel, Rabu (21/12/2016).
Wanita itu sengaja datang Gua Ngerit untuk mengisi waktu liburan semester. Fenny mengaku penasaran dengan destinasi wisata ini setelah melihat foto-foto yang tersebar di media sosial.
Puas menikmati air terjun, saatnya menyeberangi jembatan bambu yang mengantung di atas sungai untuk melihat eksotisme Gua Ngerit. Pengunjung dapat masuk dan menyusuri gua sepanjang 20 meter hingga tembus ke lokasi yang lain.
"Di sini ada beberapa gua, yang bawah tadi ada Gua Pertapan, mirip seperti yang dipakai orang-orang jaman dahulu untuk bertapa. Ada juga batu mitos, yang konon kalau melempar kerikil dan masuk di lubang bisa membawa keberuntungan," imbuhnya.
Komplek wisata alam Gua Ngerit juga menawarkan satu spot yang cukup menantang, yakni rumah batu. Rumah batu tersebut merupakan ceruk yang berada di atas tebing bebatuan raksasa. Untuk bisa menjangkaunya, traveler harus memanjat tangga bambu setinggi lima meter.
"Dari atas rumah batu bisa melihat pemandangan yang ada di bawahnya, semilir anginnya juga lumayan sejuk. Tapi harus hati-hati, karena di atas rumah batu masih minim pengaman sehingga rawan jatuh," kata pengunjung lain, Asella Anita.
Gua Ngerit ini merupakan salah satu destinasi baru yang sedang dikembangkan di Kabupaten Trenggalek. Pada hari libur sekolah seperti ini, para pengunjung didominasi oleh pelajar. Biasanya jumlah pengunjung akan mengalami peningkatan pada hari Sabtu dan Minggu.
Untuk sementara, wisatawan dapat menikmati keindahan Gua Ngerit sepuasnya. Tanpa dipungut biaya tiket masuk.
Lokasi Gua Ngerit juga cukup mudah dijangkau. Dari pusat kota Trenggalek, langsung ambil jalur menuju Kecamatan Gandusari dan Kampak, selanjutnya ambil jalur menuju Kecamatan Watulimo. Setelah melewati hutan pinus dan beberapa jalan menanjak, wisatawan akan sampai di kawasan wisata Gua Ngerit.
Memanfaatkan libur panjang sekolah paling asyik berwisata ke tempat yang unik. Salah satu destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi adalah Gua Ngerit. Di lokasi tersebut pengunjung bisa menikmati sejumlah gua, air terjun serta rumah batu.
Destinasi wisata alam gua Ngerit ini berada di perbatasan antara Desa Senden, Kecamatan Kampak dengan Desa Pakel Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur atau kurang lebih 20 kilometer dari pusat kota Trenggalek.
Memasuki kawasan wisata ini, pengunjung akan disambut oleh gunung batu dan aneka bebatuan alam nan eksotik. Meskipun bernama wisata Gua Ngerit, tapi pesona alam yang ditawarkan memang tak sebatas wisata gua semata.
Ada berbagai spot yang menarik untuk dinikmati, seperti air terjun Ngerit. Air terjun ini menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berfoto, karena posisi air terjun berada di antara bebatuan besar. Aliran air yang jernih serta udara yang sejuk membuat suasanya semakin nyaman.
"Saya baru bertama kali ke sini, ternyata cukup menarik dan tidak kalah dengan wisata alam yang lain. Favoritnya di air terjun ini," kata salah seorang pengunjung, Fenny Tri Astuti kepada detikTravel, Rabu (21/12/2016).
Wanita itu sengaja datang Gua Ngerit untuk mengisi waktu liburan semester. Fenny mengaku penasaran dengan destinasi wisata ini setelah melihat foto-foto yang tersebar di media sosial.
Puas menikmati air terjun, saatnya menyeberangi jembatan bambu yang mengantung di atas sungai untuk melihat eksotisme Gua Ngerit. Pengunjung dapat masuk dan menyusuri gua sepanjang 20 meter hingga tembus ke lokasi yang lain.
"Di sini ada beberapa gua, yang bawah tadi ada Gua Pertapan, mirip seperti yang dipakai orang-orang jaman dahulu untuk bertapa. Ada juga batu mitos, yang konon kalau melempar kerikil dan masuk di lubang bisa membawa keberuntungan," imbuhnya.
Komplek wisata alam Gua Ngerit juga menawarkan satu spot yang cukup menantang, yakni rumah batu. Rumah batu tersebut merupakan ceruk yang berada di atas tebing bebatuan raksasa. Untuk bisa menjangkaunya, traveler harus memanjat tangga bambu setinggi lima meter.
"Dari atas rumah batu bisa melihat pemandangan yang ada di bawahnya, semilir anginnya juga lumayan sejuk. Tapi harus hati-hati, karena di atas rumah batu masih minim pengaman sehingga rawan jatuh," kata pengunjung lain, Asella Anita.
Gua Ngerit ini merupakan salah satu destinasi baru yang sedang dikembangkan di Kabupaten Trenggalek. Pada hari libur sekolah seperti ini, para pengunjung didominasi oleh pelajar. Biasanya jumlah pengunjung akan mengalami peningkatan pada hari Sabtu dan Minggu.
Untuk sementara, wisatawan dapat menikmati keindahan Gua Ngerit sepuasnya. Tanpa dipungut biaya tiket masuk.
Lokasi Gua Ngerit juga cukup mudah dijangkau. Dari pusat kota Trenggalek, langsung ambil jalur menuju Kecamatan Gandusari dan Kampak, selanjutnya ambil jalur menuju Kecamatan Watulimo. Setelah melewati hutan pinus dan beberapa jalan menanjak, wisatawan akan sampai di kawasan wisata Gua Ngerit.