TASIKMALAYA- Dinilai meningkatnya kerawanan pasca-bermunculannya penangkapan para terduga teroris asal Kota Tasikmalaya, Polres setempat menyiagakan 10 petugas bersenjata lengkap untuk menjaga setiap gereja di Kota Tasikmalaya mulai hari ini, Kamis (22/12/2016).

Sebanyak 17 gereja yang tersebar di daerah ini pun mendapatkan pengamanan tambahan dari TNI. Jumlah personel keseluruhan yang dikerahkan mencapai 556 orang. Selain gereja, pengamanan ketat pun akan dilakukan di sejumlah tempat perbelanjaan dan lokasi keramaian.

"Jangan sampai malah ikut menjadi korban aksi terorisme, makanya kewaspadaan harus ditingkatkan. Apalagi kondisi pengamanan ini dinyatakan siaga 1 sesuai dengan ketetapan Mabes Polri," ujar Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Arif Fajarudin setelah menggelar pasukan Operasi Lilin 2016, Kamis siang.

Arif menambahkan, pihaknya meminta kepada seluruh anggotanya supaya lebih waspada saat menjalankan tugasnya di lapangan. Langkah ini setelah adanya jaringan sel terorisme yang banyak ditemukan di wilayah hukumnya.

Selain itu, pengamanan jalur lalu lintas pun akan ditingkatkan karena berkaitan dengan libur panjang serta libur anak sekolah.

"Truk pun kami minta untuk tidak beroperasi sementara waktu, kecuali truk sembako dan BBM. Kami siap melakukan pengamanan ini, diharapkan tidak ada kendala apapun," katanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Sopyan mengatakan, menjelang libur Natal dan tahun baru personilnya akan langsung bergerak melakukan pengamanan jalur lalu lintas.

"Pusat keramaian seperti Jalan KH Zainal Mustofa hingga Jalur Gentong yang rawan laka lantas akan menjadi prioritas kami," ungkap dia.