BAUBAU – Setelah sempat menjalani perawatan selama lima hari, Andi Rizki (13 bulan) yang menderita busung lapar akhirnya meninggal dunia di ruang ICU anak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (16/12/2016) malam. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah keluarganya di Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.

“Tadi malam sekitar jam 11 malam, saat hujan deras, dia meninggal dunia. Saya sudah pasrah dan ikhlas melepaskannya,” kata sang ibu, Tirtasari, Sabtu (17/12/2016).

Seorang anggota keluarganya, Umar, mengatakan, keluarga besarnya juga tak mengetahui bahwa Andi Rizki mengalami busung lapar. Dia juga menambahkan, ayah dari Andi Rizki juga belum lama meninggal dunia karena sakit sehingga hanya ibunya yang merawatnya seorang diri.

“Saat pergi ke Bone, anak ini masih gemuk dan sehat, tapi setelah pulang dari sana, anak ini sudah kurus. Anak ini sejak dari Bone sudah kurus. Di rumah sakit, kami keluarga membantunya,” ujarnya.

Menurut dia, pihak keluarga akan membantu dan mengurus semua biaya perawatan di rumah sakit mengingat ibu Andi Rizki belum mempunyai pekerjaan tetap. Total biaya perawatan sekitar Rp 1,5 juta.

Sementara itu, Wa Ode Nur Intan, dokter yang berada di ruang perawatan anak RSUD Kota Baubau, mengatakan, Andi Rizky saat masuk ke rumah sakit karena menderita sesak napas dan batuk berdahak. Namun saat ditimbang berat badannya, ternyata di bawah batas normal.

“Di situ baru diketahui kekurangan gizi, penderita juga terkena infeksi paru-paru. Sudah sekitar lima hari di rawat di rumah sakit,” ucapnya.

Direktur RSUD Kota Baubau, Hasmudin, mengatakan, pihak baru mengetahui bahwa Andi Rizki datang dari keluarga yang kurang mampu. Sementara itu. biaya perawatan masuk kategori umum karena tidak mempunyai surat BPJS.

“Hari ini sudah saya perintahkan pada bagian pelayanan, berapa biaya di perawatan anak ICU dan juga sudah minta tolong orang yang urus, untuk meminta surat keterangan tidak mampu dari kelurahan dan dinas sosial, kalau sudah ada, sudah beres, kami gratiskan. Karena kami juga harus ada surat pertanggung jawabannya,” tuturnya.

Andi Rizki akan dimakamkan di sekitar rumahnya yang berada di Kelurahan Wale. Beberapa keluarga dan tetangga datang melayat untuk melihat bayi tersebut untuk yang terakhir kali.