DEPOK - Dua orang tewas akibat tawuran antar kelompok di Jl Raya Cipayung, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok. Polisi telah membubarkan tawuran tersebut dan situasi di sekitar lokasi telah kondusif.

"Sudah dibubarkan tadi malam dan malam itu juga sudah kondusif," ujar Kapolresta Depok AKBP Herry Heryawan kepada detikcom, Sabtu (17/12/2016).

Herry mengatakan, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka. "Sudah ada satu orang yang kita tetapkan sebagai tersangka dan masih kami dalami," imbuh Herry.

Tawuran terjadi pada pukul 16.00 WIB, Jumat 16 Desember sore tadi. Keributan ini terjadi di sebidang tanah sengketa milik PT. Citayam yang dikuasai oleh salah satu ormas.

Herry yang turun ke lokasi kejadian menjelaskan, keributan berawal ketika Herman Lintang alias Bule (33) dan temannya, Deden Sudarmono alias Igo mendatangi lokasi untuk menegur Hermanto alias Manto.

"Bule dan Igo ini menegur Manto untuk memindahkan barang-barang miliknya dari tanah kosong yang dikelola oleh ormas ini, karena mau ada yang mengontrak di situ," jelas Herry.

Manto kemudian beradu mulut dengan dua anggota ormas tersebut. Zainal Arifin yang melihat peristiwa itu kemudian melawan hingga terjadi perkelahian antar keduanya itu.

Perkelahian itu kemudian menimbulkan dua orang dari sebuah ormas, tewas di lokasi kejadian akibat senjata tajam. "Korban 'Bule' meninggal, dan satu lagi dari pihak lawannya, Manto meninggal juga karena diduga mengalami serangan jantung," sambungnya. Sedangkan Igo mengalami luka pada lengan kanannya.

Mengetahui 2 rekannya tewas, ormas tersebut kemudian berkumpul di rumah ketuanya. Sekitar 80 orang berkumpul untuk melakukan upaya balas dendam.

"Tetapi massa sudah membubarkan diri, kembali kekediaman masing-masing," tutur Herry.

Sementara Herry mengimbau warga untuk saling menahan diri dan tidak melakukan aksi balas dendam.