JAKARTA - Dora Natalia Singarimbun, pegawai Mahkamah Agung, yang mengamuk polisi Aiptu Sutisna beberapa hari lalu, akhirnya menemui Sutisna untuk meminta maaf, Jumat (16/12).
"Ini menjelaskan segalanya
Alhamdulilah
Allah Maha Besar
Allah Maha Mengampuni "#stopkebencian," tulis Irvan, Jumat, 16 Desember 2016. Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar membenarkan foto perempuan berkerudung ungu tersebut ialah Dora Natalia. Menurut Indra, perempuan yang bekerja di Mahkamah Agung itu datang ke Ditlantas Polda Metro Jaya sejak Jumat pagi untuk meminta maaf. "Itu (foto) siang jam 2 di kantor, di Ditlantas Polda Metro Jaya. Sebenarnya mereka sudah datang dari pagi," ucap Indra saat dimintai konfirmasi, Jumat, 16 Desember 2016. Suasana minta maaf itu, kata Indra, berjalan dengan haru. Itu lantaran saudara-saudara dan orangtua Dora yang telah berusia lanjut rela datang ke Jakarta untuk menemani putrinya. "Tujuan mereka adalah meminta maaf dengan sedalam-dalamnya, tidak ada maksud ini dan sebagainya. Pokoknya ada acara sedih2 lah," ucap dia. Minta Maaf dengan Terbata-bata Dalam momen tersebut, Dora dan korbannya, Aiptu Sutisna sempat terlibat pembicaraan. Dengan terbata-bata, Dora mengaku menyesal atas perbuatannya. "Ibu Dora pun dari awal tidak bisa bicara karena memang terasa penyesalan dan pribadi Pak Sutisna seperti itu kan. Dari awal sampai akhir gituuuu terus (cium tangan dan menangis)," ucap dia. Permintaan maaf secara lisan itu disambut oleh Sutisna. Menurut Indra, usai kejadian, Sutisna sebetulnya telah memberi maaf. "Beliau dengan besar hati menerima permohonan maaf itu. Dari faktor dan alasan kemanusiaan kan kenapa tidak, Allah saja maha pemaaf," ucap dia.***
Alhamdulilah
Allah Maha Besar
Allah Maha Mengampuni "#stopkebencian," tulis Irvan, Jumat, 16 Desember 2016. Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar membenarkan foto perempuan berkerudung ungu tersebut ialah Dora Natalia. Menurut Indra, perempuan yang bekerja di Mahkamah Agung itu datang ke Ditlantas Polda Metro Jaya sejak Jumat pagi untuk meminta maaf. "Itu (foto) siang jam 2 di kantor, di Ditlantas Polda Metro Jaya. Sebenarnya mereka sudah datang dari pagi," ucap Indra saat dimintai konfirmasi, Jumat, 16 Desember 2016. Suasana minta maaf itu, kata Indra, berjalan dengan haru. Itu lantaran saudara-saudara dan orangtua Dora yang telah berusia lanjut rela datang ke Jakarta untuk menemani putrinya. "Tujuan mereka adalah meminta maaf dengan sedalam-dalamnya, tidak ada maksud ini dan sebagainya. Pokoknya ada acara sedih2 lah," ucap dia. Minta Maaf dengan Terbata-bata Dalam momen tersebut, Dora dan korbannya, Aiptu Sutisna sempat terlibat pembicaraan. Dengan terbata-bata, Dora mengaku menyesal atas perbuatannya. "Ibu Dora pun dari awal tidak bisa bicara karena memang terasa penyesalan dan pribadi Pak Sutisna seperti itu kan. Dari awal sampai akhir gituuuu terus (cium tangan dan menangis)," ucap dia. Permintaan maaf secara lisan itu disambut oleh Sutisna. Menurut Indra, usai kejadian, Sutisna sebetulnya telah memberi maaf. "Beliau dengan besar hati menerima permohonan maaf itu. Dari faktor dan alasan kemanusiaan kan kenapa tidak, Allah saja maha pemaaf," ucap dia.***