PADANGSIDIMPUAN - Seorang pria yang diduga hendak mencuri tewas dihajar dan dibakar warga Dusun 3 Sidorejo, Desa Manunggang Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Jumat (16/12/2016). Mayat tanpa identitas tersebut hingga kini, masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan, menunggu dijemput keluarga.

Diduga, korban tewas setelah dianiaya dan dibakar oleh massa yang sudah mengamuk. Laki-laki dengan warna kulit sawo matang tersebut mengalami luka bakar pada bagian dada, tangan dan perut. Selain itu, wajah dan pelipis mata korban mengalami luka memar.

Selanjutnya, keningnya mengalami luka. Selain itu, hidung korban juga mengeluarkan darah. Korban amuk massa itu diketahui cacat telinga kirinya.

Menurut informasi yang diperoleh wartawan dari Tumin (46) Kepala Dusun 3 Sidorejo, peristiwa tersebut berawal ketika Mr X akan melakukan aksi pencurian di rumah Gino. Saat itu, dia ingin mencongkel salah satu bagian dari rumah itu.

Sial bagi Mr X tersebut, karena aksinya itu diketahaui oleh Herman, menantu dari Gino. Spontan, Mr X tersebut langsung lari menuju belakang rumah.

Namun, karena ada pagar, pelaku tidak bisa melarikan diri dan mengancam Herman dengan menggunakan obeng. Melihat keselamatannya terancam Herman langsung lari sambil teriak.

Saat itu, pelaku juga langsung lari. Namun, warga di dusun itu sudah mengetahui kejadian dan langsung mengejar dan mencari pelaku.

"Setelah pelaku ditangkap, warga yang saat itu mengamuk menganiaya korban," ujarnya.

Selang beberapa menit, pelaku langsung terkapar dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian dan membawa pelaku ke rumah sakit.

Pelaku akhirnya tewas di rumah sakit setelah sempat mendapatkan perawatan medis."Saya juga datang belakangan setelah pelaku terkapar," kata dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan AKP Zul Effendi mengatakan, diduga pelaku tewas setelah dianiaya dan dibakar massa. Menurutnya, laki-laki yang belum terungkap identitasnya itu akan melakukan percobaan pencurian.

"Kami sedang melakukan pengembangan kasus ini," kata AKP Zul Effendi ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Menurut informasi awal yang diperoleh dari warga, peristiwa pencurian tersebut sudah dua kali terjadi di dusun itu. Kasat berharap agar warga mau bekerjasama dengan kepolisian untuk mempermudah penyelidikan.(snd)