NEW DELHI - Menonton film bioskop di India kini menegangkan. Ini terjadi bukan karena genre filmnya, tapi gara-gara kebijakan yang berlaku baru-baru ini. Seluruh penonton diharuskan berdiri ketika lagu kebangsaan diputar sebelum film dimulai. Jika tidak, mereka terancam hukuman penjara.

Sejauh ini ada 20 orang yang ditahan gara-gara mengabaikan aturan tersebut.

Kepala Polisi Thiruvananthapuram, Negara Bagian Kerala, India, Sparjan Kumar menjelaskan, 12 orang ditahan Senin (12/12). Tepatnya pada acara festival film internasional yang berlangsung di negara bagian tersebut.

Polisi dan penyelenggara meminta para penonton untuk berdiri saat lagu kebangsaan diputar. Namun, 12 orang tersebut menolak.

”Mereka secara resmi ditahan dan kemudian dibebaskan dengan jaminan,” terang Kumar kemarin (13/12).

Pada saat kejadian, sempat terjadi keributan. Enam di antara 12 orang tersebut sempat diserang oleh beberapa orang lainnya. Namun, hingga kemarin tidak ada pengajuan tuntutan terhadap para penyerang.

Kumar menambahkan bahwa delapan orang lainnya ditahan pada Minggu (11/12) di bioskop Kasi di Kota Chennai. Saat lagu kebangsaan mulai diputar, delapan orang tersebut malah asyik berfoto wefie. Tindakan delapan orang itu memicu kemarahan penonton lainnya.

Mereka akhirnya ditahan dan didakwa melanggar Undang-Undang Pencegahan Penghinaan terhadap Kehormatan Nasional. Jika terbukti bersalah, mereka bisa dihukum hingga tiga tahun penjara.

Kebijakan pemutaran lagu kebangsaan sebelum film di bioskop dimulai itu ditelurkan Mahkamah Agung India pada 30 Agustus lalu. Sebagian penduduk berang dengan kebijakan yang dianggap melanggar kebebasan sipil tersebut. Namun, MA bersikukuh memberlakukannya.

”Penduduk harus sadar bahwa mereka hidup di sebuah negara dan sudah tugas mereka untuk menunjukkan rasa hormat terhadap lagu kebangsaan,” ujar hakim MA.

Bagaimana dengan di Indonesia? Beberapa waktu lalu, sebelum menonton di bioskop kenamaan Tanah Air, sempat dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya lewat sebuah iklan jitu dan bikin terharu. Tak ada survei yang menyebutkan berapa banyak penonton yang berdiri saat lagu berkumandang.

Namun belakangan ini, tak ada lagi. Indonesia Raya tak lagi berkumandang sebelum film diputar. (jpnn)