JAKARTA Seorang wanita, yang belakangan diketahui bernama Dora Natalia Singarimbun, pegawai di Mahkamah Agung, terekam sedang mengamuk kepada anggota Polantas di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa pagi. Video itu dengan cepat viral di media sosial.

Terkait peristiwa menghebohkan itu, adik Dora Natalia, Desi Singarimbun, mencoba memberikan klarifikasi. Desi menyampaikan penjelasannya melalui akun di Instagram, @desisingarimbun.

Berikut penjelasan Desi:

"Bapa Ibu yang terhormat terimakasih atas kritikan manis nya, saya hanya ingin sedikit menceritakan kejadian di tkp versi kk (kakak) saya Dora Natalia Singarimbun," tulis Desi.

"Kk saya menegur polisi krn berdiri di jalan yg lancar dan mengatakan pak kalo mw mengatur lalu lintas di tempat yg macet jgn yg di jalan yg lancar, tapi polisi malah menghadang dan mengambil kunci mobil tanpa membuat surat tilang, (memang kk saya org nya tempramen) akhirnya kk saya turun dr mobil dan meminta kunci mobil dan di buatkan surat tilang klo mmg didapati kesalahan berlalu lintas."

"Tapi si polisi tdk kasi malahan polisi yg satu mengambil kesempatan dgn merekam kejadian disaat kk saya berusaha menggapai kunci yg di pegang polisi, seolah kk saya mencakar polisi," kata dia.

"Sayangnya saat polisi mengembalikan kunci mobil kk saya sambil menginjak kaki kk saya yg tanpa sepatu dengan sepatu boot polisi itu tdk di rekam oleh teman nya.tapi ya itu lah sehebat apapun kita tetap kita manusia biasa yg lemah di mata Tuhan. saya pribadi tetap menilai kk saya ada kesalahan tapi tidak utk kita hakimi," ucap Desi.
***