BANDUNG - Jembatan maut ini menjadi saksi bisu aksi brutal Muhammad Aziz Ghozali (19). Pemuda tersebut menikam delapan orang sekaligus. Satu orang tewas akibat peristiwa mengerikan ini. Seperti dilansir dalam laman detik.com, Rabu siang (14/12/2016), sekitar pukul 13.00 WIB, jembatan tempat Aziz menyerang korbannya secara membabibuta terletak di kawasan Baturengat, RT 2 RW 3, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Jembatan penyeberangan orang itu berada di atas jalan Tol Pasirkoja.

Tujuh pria dan satu wanita menjadi korban. Bekas darah korban masih menghiasi di beberapa titik lantai jembatan.

"Jembatan tersebut menghubungkan kawasan Blok Sakola dan Blok Tengah," ujar Hikmat Sa'dudin (53), perwakilan keluarga korban Asep Odang Sutisna alias Aa Odang (64), saat berbincang di rumah mendiang Aa Odang, Cigondewah Kaler, Kota Bandung.

Dua sisi kanan kiri jembatan maut tersebut terdapat lintasan untuk sepeda motor dan tangga bagi pejalan kaki. Pengendara motor dan warga harus melintasi tanjakan dan turunan sewaktu melewati jembatan. 

Delapan korban diserang Aziz di lokasi ini dengan menggunakan pisau dapur. Polisi menyita tiga bilah pisau dapur dari tangan pelaku.

"Orang yang lagi jalan di jembatan dan menolong korban lainnya ditusuk pelaku," ucap Hikmat.

Sejumlah warga bergegas menyergap Aziz sebelum menusuk orang sekitar yang di hadapnnya. Pelaku babak belur dihajar massa yang geram atas perbuatannya. Aziz kini menjalani perawatan medis di RS Sartika Asih Bandung.