JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta maaf dan minta didoakan agar persidangan kasus dugaan penistaan agama yang menerpanya berjalan lancar.

Ahok menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di halaman Masjid Al Huda, Jalan Talang Nomor 3,Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2016).

Pada kesempatan itu, Ahok menyampaikan permohonan maaf di depan ratusan umar muslim, ustaz, dan ulama.

"Saya sebagai manusia yang penuh kekurangan untuk para kiai, ustaz, alim ulama, yang hadir di tempat ini, juga ibu muslimat yang hadir, khususnya umat Islam seluruh Indonesia, saya minta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk saya," ujar Ahok.

Ahok minta didoakan agar persidangan besok dimudahkan. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada kiyai dan ulama yang telah memberikan nasehat.

Terutama mengenai kasus dugaan penistaan agama karena menyitir Surat Al Maidah ayat 51, "Bimbinglah saya, ingatkan saya dan tuntun saya agar saya menjadi gubernur yang amanah yang sesuai dengan sifat Teladan Nabi Muhammad," tutur Ahok.

Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait rencana pengamanan sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

Menurut rencana, sidang tersebut akan digelar pekan depan.

"Nanti akan kita bicarakan tempatnya dulu di mana. Sementara kan tempatnya di Gajah Mada, Jakarta Pusat," kata Tito, usai menghadiri sebuah seminar di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Seperti diberitakan, PN Jakarta Utara telah menentukan jadwal sidang yaitu pada 13 Desember mendatang pukul 09.00 WIB.