BEIJING - Bencana gempa bumi yang melanda Provinsi Aceh memunculkan keprihatinan di seluruh dunia.
Sejumlah pemimpin dunia telah menyampaikan ucapan simpati untuk bangsa Indonesia, salah satunya Presiden China Xi Jinping.
Dalam surat resminya kepada Presiden Joko Widodo, Xi mengaku sangat terkejut mendapakan kabar bencana dari Indonesia.
"Saya sangat terkejut saat mendengar gempa bumi kuat mengguncang Aceh, Indonesia. Saya sangat prihatin atas banyaknya nyawa yang hilang dan properti yang hancur," kata Presiden Xi dalam surat bertanggal 8 Desember itu.
"Atas nama bangsa dan pemerintahan China, saya menyampaikan duka cita mendalam untuk para korban dan simpati saya untuk keluarga yang ditinggalkan," tambah Xi.
Sebagai tetangga dan rekan dekat Indonesia, Xi melanjutkan, pemerintah China siap untuk memberikan bantuan penanggulangan bencana jika dibutuhkan Indonesia.
"Saya yakin di bawah pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, rakyat Indonesia mampu mengatasi masalah ini," pungkas Xi. Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh sekitar pukul 05.03 WIB, Rabu. Pusat gempa berada di 5.19 LU dan 96.36 BT, atau tepatnya terletak di kedalaman 10 km Timur Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Hingga Kamis (8/12/2016), Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Aceh sebanyak 102 orang. Adapun rinciannya, di Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 99 orang yang meninggal dunia, di Pidie satu orang, dan di Bireun dua orang meninggal dunia.
"Saya sangat terkejut saat mendengar gempa bumi kuat mengguncang Aceh, Indonesia. Saya sangat prihatin atas banyaknya nyawa yang hilang dan properti yang hancur," kata Presiden Xi dalam surat bertanggal 8 Desember itu.
"Atas nama bangsa dan pemerintahan China, saya menyampaikan duka cita mendalam untuk para korban dan simpati saya untuk keluarga yang ditinggalkan," tambah Xi.
Sebagai tetangga dan rekan dekat Indonesia, Xi melanjutkan, pemerintah China siap untuk memberikan bantuan penanggulangan bencana jika dibutuhkan Indonesia.
"Saya yakin di bawah pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, rakyat Indonesia mampu mengatasi masalah ini," pungkas Xi. Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh sekitar pukul 05.03 WIB, Rabu. Pusat gempa berada di 5.19 LU dan 96.36 BT, atau tepatnya terletak di kedalaman 10 km Timur Laut, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Hingga Kamis (8/12/2016), Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Aceh sebanyak 102 orang. Adapun rinciannya, di Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 99 orang yang meninggal dunia, di Pidie satu orang, dan di Bireun dua orang meninggal dunia.