JAKARTA - Sejak dini hari tadi, dua guncangan gempa bumi terjadi di lepas pantai California Utara, Amerika Serikat dan Kepulauan Solomon, Pasifik. Apakah dua kejadian itu juga berkaitan dengan gempa bumi yang terjadi di Aceh, pada Rabu kemarin.

Tercatat gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) terjadi di lepas pantai California Utara, Amerika Serikat(AS), sekitar pukul 06.49 waktu setempat. Tepatnya gempa itu berpusat kira-kira 157 kilometer di Lautan Pasifik, barat Ferndale, California, dengan episentrum gempa terletak pada kedalaman 6,2 mil atau 10 kilometer.

Baca juga: Gempa 6,5 SR di Lepas Pantai California AS, Tak Ada Ancaman Tsunami

Selang beberapa jam kemudian, gempa bumi berkekuatan 7,8 SR mengguncang Kepulauan Solomon, Pasifik, dengan episentrum gempa berada di 68,2 kilometer dari pulau Kirakira, pada kedalaman 48 kilometer. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center) bahkan sempat memprediksi terjadinya gelombang tsunami dalam tiga jam kedepan. 

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan dua kejadian gempa itu mungkin terjadi secara kebetulan dengan waktu yang hampir bersamaan. Namun dia meyakinkan hal itu tidak berkaitan dengan gempa yang terjadi di Aceh pada Rabu kemarin.

Baca juga: Gempa 7,8 SR, Solomon Terancam Gelombang Tsunami

"Saya masih yakin event-event (gempa bumi) ini terjadi secara kebetulan dan bersamaan, kami belum memiliki dasar ilmiah yang kuat kalau event-event ini saling berkaitan satu sama lainnya. Namun yang pasti masing-masing daerah tersebut memang berada di zona rawan terjadinya gempa bumi," jelas Daryono dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Jumat(9/12/2016).

Sebagaimana diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Pidie Jaya, Pidie dan Kabupaten Bireun. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir jumlah korban gempa Aceh yakni 102 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 136 orang luka berat, 616 orang luka ringan dan 3.276 orang mengungsi yang tersebar di 28 posko penampungan di 3 kabupaten.