JAKARTA - Upaya pelemahan aksi dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab saat aksi super damai di Monas, Jumat (2/12) Tim medis Bulan Sabit Merah Indonesia menemukan satu dus minuman kemasan dua merek yang diduga sudah terkontaminasi zat beracun.

Minuman yang dibagikan secara cuma-cuma itu disuntik dengan zat berbahaya dan dibagikan kepada peserta aksi.

"Kita belum tahu siapa pemiliknya, karena tadi ditaruh begitu saja di kerumunan dekat Patung Kuda. Jumlahnya sedus, pas kita periksa ada lubang kecil yang ditutup isolasi," kata anggota tim medis Bulan Sabit Merah Indonesia, Febri, yang menguji minuman tersebut di gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat.

Sebelumnya Febri menemukan peserta aksi yang pusing dan sakit perut setelah meminum minuman tersebut.

"Ada yang sakit habis minum ini. Sampai sekarang masih kita uji dulu supaya tahu apa yang disuntik ke dalam minuman ini ," tutup Febri.

Sebelumnya seorang peserta aksi mengeluh pusing dan mual setelah meminum minuman ringan di depan Patung Kuda yang berada di Medan Merdeka Barat usai aksi digelar.

Tim Medis Bulan Sabit Merah yang bersiaga di lokasi langsung memberikan pertolongan pada orang tersebut dan menguji minuman ringan yang diduga telah dioplos. (jpnn)