SIMALUNGUN - Jajaran Polsek Perdagangan berhasil mengungkap pelaku pembunuhan dengan cara memukul dan membakar Nur Intan Br Rambe (45), di Huta III Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun, Sumut. Pelakunya tidak lain adalah menantunya sendiri. Andi Liani (22) ditangkap polisi di rumah orangtuanya di Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (1/12).

"Dia ini kami jemput dari Sergai. Saya sendiri bersama anggota yang pergi menjemputnya,” ujar Kapolsek Perdagangan AKP Asmara seperti diberitakan Metro Siantar hari ini.

Sejauh ini, kata Asmara, tersangka pembakar mertua ini mengaku tega melakukan penganiayaan dan pembakaran mertuanya karena ada unsur sakit hati.

Di antara tersangka dan keluarganya sering terjadi cekcok. "Motifnya sejauh ini masih karena sakit hati kepada korban. Tapi masih kami dalami lagi. Kasus ini ditangani Polsek Perdagangan. Kedepan akan dibuat reka ulang kejadian,” bebernya.

Sementara, Andi Liani yang sempat diwawancarai mengaku, awalnya ia mau ketemu sama anak dan istri ke rumah korban di Huta III Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun.

Namun saat itu, Nur Intan tak mengizinkannya. Ia malah mengusirnya.

"Saya ketemu sama mertua. Saya diusir. Nggak bisa ketemu sama anak istri. Kemudian saya pergi dan saya merasa sakit hati,” ujar Andi, memulai pembicaraan.

Setelah itu, Andi berencana mencelakai keluarga tersebut. Ia kemudian membeli minyak pertalite sebanyak dua jerigen kecil dari sebuah SPBU di daerah Perlanaan seharga Rp30 ribu.

"Saya lihat jerigen saat ketemu mertua saya itu. Saya pun langsung ada niat mau membakar. Saya beli minyak pertalite Rp30 ribu dari SPBU. Saya kembali lagi ke rumah mertua untuk membakar mereka,” ujarnya.

Namun ia menuturkan, dirinya sempat mengurungkan niatnya tersebut dan hanya berencana ketemu istri dan anaknya secara diam-diam untuk memberikan uang.

Tetapi begitu masuk rumah malam itu, ia dipergoki mertuanya. Bahkan Nur Intan mengancam akan meneriakinya maling, sehingga dia panik dan langsung melukai mertuanya serta menyiramkan minyak pertalite.

Karena ketakutan sendiri, ia langsung melarikan diri ke rumah orangtuanya. "Saya nggak tahu dia terbakar karena setelah saya siram minyak, saya lari ke rumah orangtua di Rampah,” ujarnya. (jpnn)