SIMALUNGUN - Dewi Cahyanti (20), warga Gang Hobu Huta III, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Simalungun mengaku syok melihat ibunya dibakar hidup-hidup di kamarnya oleh orang tak dikenal. Bahkan Dewi menduga pelaku ingin menghabisi nyawa semua orang yang tinggal di rumah itu. Soalnya, minyak pertalite sudah disiramkan pelaku ke semua sisi kamar yang ada di rumah itu.

“Iya, di kamar kami memang sudah bau minyak pertalite. Kurasa mau dibakar hidup-hidup kami semua,” kata Dewi kepada Metro Siantar.

Ia pun curiga kalau sebenarnya pelaku berniat ingin menghabisinya dan anak-anak yang ada di rumah itu.

“Kurasa memang mau menghabisi saya dan anak saya. Mungkin karena ketahuan sama ibu saya, makanya pelaku kalap dan berusaha melumpuhkan ibu saya. Sepertinya kepala ibu saya dipukul pakai besi,” ungkapnya.

Ratusan warga dan sanak famili korban bertakziah ke rumah korban. Sebelumnya jenazah korban sudah sempat disemayamkan di rumah duka.

Namun karena diduga menjadi korban pembunuhan, sekira pukul 08.00 WIB, jasad wanita yang selama ini dikenal sebagai tukang jahit ini sempat dibawa ke RSUD Perdagangan untuk keperluan visum.

Keluarga membawa jenazah kembali ke rumah duka sekira pukul 11.15 WIB.

Selanjutnya sekira pukul 13.30 WIB, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagori Bandar. (jpnn)