TAVULLIA - Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap legendaris di ajang MotoGP. Namun, tahukah Anda siapa sosok mekanik yang berpengaruh di timnya?
Di balik kesuksesan seorang pembalap, selalu ada peran mekanik yang merancang settingan motor serta menganalisa kondisi lintasan yang bakal dilalui sang joki. Di tim balap Rossi, salah satu mekanik itu adalah Alex Briggs.
Pria yang akrab disapa Axel bertugas menentukan settingan motor Rossi sekaligus memberi masukan tentang kondisi lintasan yang akan dihadapi. Ketika Rossi memutuskan pindah ke Ducati pada 2010, Axel menjadi rebutan di tim Yamaha.
Pada saat itu Axel menolak tawaran Yamaha untuk bertahan di tim berlogo Garpu Tala. Dia memilih setia pada Rossi yang menyebrang ke tim balap Ducati, begitupun ketika The Doctor kembali ke Yamaha di tahun 2013.
Siapakah Axel sebelum jadi kru setia Rossi? Dalam wawancara bersama MCN, Selasa (29/11/2016), Axel berkisah tentang sosoknya. Pria 37 tahun asal Australia itu menyebut dirinya sama sekali tidak pernah bermimpi akan mendampingi The Doctor.
"Saya adalah seorang pembalap motorcross yang bekerja di perusahaan bus. Saya kemudian jadi montir untuk pembalap besar, bekerja untuk motor mereka. Mungkin ini yang menyebabkan orang bertanya tentang saya ketika mereka (pembalap) berhasil," kata Axel, dikutip MCN.
"Suatu hari saya sedang berada di rumah karena tulang ekor patah akibat kecelakaan motorcross. Lalu telepon berdering, itu Manajer Yamaha Motorcross Team Australia yang menghubungi saya. Dia meminta saya bekerja untuk mereka," kata Axel menjelaskan bagaimana dia bisa bergabung dengan Yamaha.
Menurut MCN, hampir setiap mekanik MotoGP memiliki cerita yang mirip dengan kisah Axel. Sebagian dari mereka mulai dengan membantu teman di bengkel atau toko motor sebelum akhirnya dihubungi tim balap dan dikontrak secara profesional.
Pria yang akrab disapa Axel bertugas menentukan settingan motor Rossi sekaligus memberi masukan tentang kondisi lintasan yang akan dihadapi. Ketika Rossi memutuskan pindah ke Ducati pada 2010, Axel menjadi rebutan di tim Yamaha.
Pada saat itu Axel menolak tawaran Yamaha untuk bertahan di tim berlogo Garpu Tala. Dia memilih setia pada Rossi yang menyebrang ke tim balap Ducati, begitupun ketika The Doctor kembali ke Yamaha di tahun 2013.
Siapakah Axel sebelum jadi kru setia Rossi? Dalam wawancara bersama MCN, Selasa (29/11/2016), Axel berkisah tentang sosoknya. Pria 37 tahun asal Australia itu menyebut dirinya sama sekali tidak pernah bermimpi akan mendampingi The Doctor.
"Saya adalah seorang pembalap motorcross yang bekerja di perusahaan bus. Saya kemudian jadi montir untuk pembalap besar, bekerja untuk motor mereka. Mungkin ini yang menyebabkan orang bertanya tentang saya ketika mereka (pembalap) berhasil," kata Axel, dikutip MCN.
"Suatu hari saya sedang berada di rumah karena tulang ekor patah akibat kecelakaan motorcross. Lalu telepon berdering, itu Manajer Yamaha Motorcross Team Australia yang menghubungi saya. Dia meminta saya bekerja untuk mereka," kata Axel menjelaskan bagaimana dia bisa bergabung dengan Yamaha.
Menurut MCN, hampir setiap mekanik MotoGP memiliki cerita yang mirip dengan kisah Axel. Sebagian dari mereka mulai dengan membantu teman di bengkel atau toko motor sebelum akhirnya dihubungi tim balap dan dikontrak secara profesional.