LONDON - Beting (timbunan pasir yang mengendap di bawah prmukaan laut) brnama Goodwin Sands yang terletak 6 mil lepas pantai Deal di East Kent, Inggris, direkomendasikan Wildlife Trust sebagai Zona Konservasi Laut masa depan.

Beting sepanjang 10 mil itu, selain menyediakan rumah bagi berbagai jenis kehidupan laut, juga melindungi pantai di sepanjang Deal dari erosi.

Sayangnya, Goodwin Sands kemungkinan akan hilang. Dewan Pelabuhan Dover ingin mengeruk 2,5 juta ton pasir dari Goodwin Sands untuk dijadikan material bagi rencana perluasan pelabuhan yang merupakan salah satu yang tersibuk di Eropa.

Rencana tersebut mendapat tentangan. Sebagian karena alasan lingkungan. Namun ada alasan lain yang lebih besar: Goodwin Sands juga kuburan bawah laut terbesar di Britania Raya.

Tempat Paling Mematikan

Tersembunyi di bawah permukaan air saat pasang datang, Goodwin Sands merupakan salah satu tempat paling berbahaya bagi kapal-kapal yang melewati Kanal Inggris. Jika terjadi badai di Goodwin Sands, tempat tersebut menjadi wilayah yang mematikan bagi kapal.

Pada akhir November 1703, angin siklon besar, yang sekarang dikenal sebagai Great Storm, telah menewaskan lebih dari 1.000 pelaut di Goodwin Sands.

Di antara banyak kapal yang mengalami bencana di Goodwin Sands adalah HMS Stirling Castle, yang ditemukan oleh penyelam lokal pada tahun 1979.

Satu abad kemudian, pada 24 Januari 1809, kapal East India Company bernama Admiral Gardner berangkat dari London menuju Madras. Kapal tersebut membawa kargo besi, senjata, jangkar, dan 48 ton uang koin - uang yang akan digunakan untuk membayar pekerja di India.

Ketika kapal melewati pantai Kent, angin kencang berhembus. Kapal tersebut kandas di Goodwin Sands bersama dengan dua kapal East India lainnya pada malam yang sama.

Upaya untuk menyelamatkan kapal berjalan sia-sia, meskipun secara ajaib, hanya satu orang yang dinyatakan hilang.

Lebih 1.000 Kapal Terkubur

Kapal East India Company dan HMS Stirling Castle, hanyalah beberapa dari lebih dari 1.000 bangkai kapal yang terkubur di bawah Goodwin Sands. Beberapa percaya jumlah kapal yang terkubur mungkin mencapai 2.000 kapal.

Bukan hanya kapal, Goodwin Sands juga menjadi kuburan berbagai jenis pesawat tempur yang jatuh atau ditembak jatuh di wilayah itu pada Perang Dunia II.

Pada tahun 2013, bomber terakhir jenis Dornier dari era Perang Dunia II diangkat dari Goodwin Sands. Pesawat tersebut ditembak jatuh selama Battle of Britain.

Namun sejumlah besar pesawat Perang Dunia II dan awaknya tetap terkubur di bawah pasir Goodwin Sands. Museum Inggris telah menyusun daftar 60 pesawat yang diyakini telah mendarat atau jatuh di Goodwin Sands pada tahun 1940 saja.

Dari jumlah tersebut, sedikitnya 50 awak yang terdaftar dinyatakan tewas atau hilang.***