MERAUKE - Nasib nahas menimpa Andi Faizal Fahri Ramadhan, karyawan salah alam satu restoran cepat saji di Kabupaten Merauke, Sabtu (26/11) msekitar pukul 22.45 WIT. Andi ditemukan tewas terjepit pintu lift barang. Korban sempat dilarikan ke RSUD Merauke, namun sayang nyawanya tidak tertolong.

Kasubag Humas Polres Merauke, AKP Soeryadi membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menimpa salah seorang karyawan restoran cepat saji di Merauke.

Kecelakaan tersebut awalnya diketahui karyawan lain yang mendengar suara teriakan korban. “Saksi kemudian menuju ke arah suara teriakan dan mendapati korban terjepit di pintu lift barang dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah,” ujar Soeryadi, Minggu (27/11), seperti diberitakan Cendrawasih Pos hari ini.

Melihat kejadian itu, saksi langsung menghubungi kantor SAR Merauke. “Tidak lama kemudian petugas SAR datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban keluar dari lift,” ucap Soeryadi.

Untuk mengeluarkan korban yang terjpit pintu lift, petugas SAR terpaksa memotong pintu lift menggunakan gerinda besar. “Setelah dipotong dengan gerinda besar, korban akhirnya berhasil dievakuasi,” katanya.

Setelah keluarkan dari lift, korban menurut Soeryadi langsung dilarikan ke RSUD Merauke. "Sampai di rumah sakit korban sudah meninggal dunia," pungkasnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Merauke, AKP Praja Ganda Pratama, SIK, ketika dihubungi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang berada di TKP saat kejadian, diperoleh keterangan bahwa sekitar pukul 23.00 WIT aktivitas di tempat tersebut sudah dihentikan dan karyawan yang ada melakukan pembersihan di ruangan lantai dua.

“Kemudian, korban naik ke lantai tiga menggunakan lift. Namun saksi tidak mengetahui apa tujuan korban naik ke lantai tiga itu,” katanya.

Menurut Praja, tak lama kemudian terdengar suara dari lantai tiga seperti barang yang jatuh. "Kemudian terdengar suara minta tolong dari korban. Ketika itu, lift tidak bisa lagi dibuka karena korban sudah terjepit di pintu lift,” bebernya.

Rekan-rekan korban yang panik dengan kejadian itu langsung mematikan lift dan selanjutnya melaporkan ke pihak SAR Merauke. “Anggota SAR Merauke datang dan memotong lift kemudian membawa korban ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong,” tandasnya.

Praja menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara korban saat itu naik ke atas lantai tiga memperbaiki panel, namun terpeleset dan jatuh ke pintu lift sehingga terjepit.

“Kesimpulan sementara kasus ini merupakan musibah kerja. Tapi kami masih tunggu teknisi lift dari Jakarta. Nanti setelah datang dan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah betul-betul human error atau bukan," pungkasnya. (jpnn)