JAKARTA - Sorang gadis berinisial SW ditemukan belumuran darah dalam mobil yang ditumpanginya, di underpass Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu malam. SW sempat dilarikan ke rumah sakit, namun jiwanya tidak tertolong.

“Saat ditemukan memang korban penuh luka,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, di Jakarta, Jumat 25 November 2016.

Purwanta mengatakan, SW diduga dianiaya teman prianya, IW, dalam mobil itu.

Dia menambahkan, ada saksi mata yang mengaku terserempet mobil Daihatsu Terios yang dikemudikan oleh IW. Mobil itu melaju zig-zag, menuju ke arah underpass Kebayoran Lama. Saksi tersebut terjatuh.

Saat mobil melaju, saksi yang tak disebutkan namanya itu melihat pintu depan sebelah kiri terbuka. Terlihat seorang wanita berusaha bertahan di dalam mobil dengan menggenggam pegangan tangan sembari berteriak.

“Kemudian mobil tersebut masuk ke dalam underpass Kebayoran Lama,” ucap Purwanta.

Menurut Purwanta, penganiayaan itu terjadi karena IW memaksa SW mengenalkannya ke orangtuanya. Entah mengapa permintaan tersebut menyebabkan keduanya beradu mulut. SW tiba-tiba mengambil pisau dan mengarahkan kepada IW.

“Tapi ketika berusaha direbut pisau itu, tidak sengaja menusuk tubuh SW, IW juga mengalami luka di tangan dan kepala,” ucap Purwanta.

SW sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kebayoran Baru untuk mendapat pertolongan pertama. Tetapi, RS tersebut menolak, sehingga SW dilarikan ke RS Pusat Pertamina.

Sesampai di RS Pusat Pertamina, SW dinyatakan sudah meninggal dunia. Jasadnya lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.***