JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono telah mengumumkan hasil tes DNA Mario Teguh dan Kiswinar. Hasil tes DNA itu membuktikan bahwa Kiswinar merupakan darah daging motivator kondang tersebut.

Namun demikian, Mario Teguh tetap tak mau disalahkan. Menurut kuasa hukumnya, Vidi Galenso Syarief, semua kesalahan bermula dari 25 tahun yang lalu.

Menurut Vidi, saat itu, ibunda Ario Kiswinar, Ariani Soenarto yang juga mantan istri Mario Teguh mengatakan Kiswinar bukan anak kandung Mario Teguh.

"Ya (Mario Teguh tak mau disalahkan). Kenapa, itu (pernyataan Ario Kiswinar bukan anak Mario Teguh) kan akibat dari penyangkalan (dari Ariani Soenarto)," kata Vidi Galenso Syarief melalui sambungan telepon, Jumat (25/11/2016).

"Sekarang kalau ada seorang istri mengatakan pada suaminya bahwa anaknya bukan anak dia, itu apa artinya secara implisit? Jadi tidak ada asap tanpa api," sambung Vidi Galenso Syarief.

Menurut Vidi, selama ini Mario Teguh tak pernah menyangkal akta kelahiran milik Ario Kiswinar. Permasalahan antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar muncul lantaran dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Ario Kiswinar. Saat itu, Ario Kiswinar melakukan sesi wawancara dengan Deddy Corbuzier di acara Hitam Putih.

"Menurut saya sama aja. Artinya, kan sudah ada akta kelahiran yang sah, yang tidak pernah disangkal, tidak pernah dibantah dan tidak pernah dibatalkan sampai detik ini. Jadi tes DNA ini adalah hanya memberikan kebenaran materiil dari akta kelahiran yang secara hukum itu sudah otentik," kata Vidi.

"Hanya itu saja, sudah. Yang ada di akta itu benar. Yang ada masalah itu, kan, karena ada fitnah, karena ada penyangkalan sebelumnya," terang Vidi. ***