JAKARTA - Nama Buni Yani kini menjadi perbincangan banyak kalangan. Terlebih ketika pria yang berprofesi sebagai dosen itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran penghasutan SARA melalui jejaring sosial. Pasca-penetapan itu, Buni menjadi irit bicara. Terlebih jika ditanya soal kasus yang membelitnya itu.

Sebelumnya Buni hanya dijadikan saksi oleh polisi. Namun kini statusnya sudah ditingkatkan menjadi tersangka.

Ketika ditemui di rumahnya di Perumahan Kalibaru Permai, Cilodong, Buni hanya beberapa menit saja bersedia menemui. Dia mengaku kondisinya sedang tidak bagus.

Buni juga sangat berhati-hati bicara. Dia enggan menjawab pertanyaan seputar dirinya ataupun kasusnya. Buni berkali-kali mengarahkan agar seluruh pertanyaan terkait kasusnya pada kuasa hukumnya.

"Saya benar saja salah, apalagi (saya) salah," katanya.

Buni pun dengan sopan menjawab pertanyaan namun tetap tidak mau menerangkan secara detil. Berkali-kali Buni hanya menjawab singkat.

"Saya bicara semua sudah ada berita acara," ungkapnya.

Dia pun meminta maaf karena tidak bersedia menjawab pertanyaan. Termasuk soal tanggapan keluarga terkait penetapan status tersangka maupun soal praperadilan.

"Tidak mau bicara lagi biar sama pengacara saya. Tidak mau omong banyak," tutup Buni.(mdk)