MELBOURNE - Hanya dalam waktu 24 jam, seorang perempuan asal Melbourne meraih penjualan 1 juta dolar AS atau sekitar Rp13 miliar pada peringatan Single's Day 11 November lalu. Ia menjual 350 ribu unit sabun batang dengan kandungan susu kambing kepada para konsumen di Cina. Seperti dilansir majalah bisnis, teknologi, dan budaya Netshark, produk ini dijual seharga 2,99 dolar AS per batang. Masing-masing memiliki berat 100 gram. Sabun ini adalah produk favorit yang awalnya dijual di toko daring Tmall Global.

Daniella di Pilla adalah perempuan itu. Ia seorang farmasis. Ia memulai ide berjualan sabun sejak 2011. Ketika itu, ia mencari sabun yang dapat berfungsi untuk obat eksim, psoriasis, dan kondisi lain yang membuat kulit kering dan gatal.

Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa susu kambing memiliki tingkat pH yang sama dengan kulit manusia. Artinya bahan tersebut cocok untuk memperbaiki kulit kering. Ia pun mengenalkan susu kambing dari peternakan sekitar.

Setelah berhasil menjual produknya dengan baik di Australia melalui Chemist Warehouse, ia meluncurkan Tmall. Toko ini memungkinkan para pembelanja daring di Cina membeli barang tersebut via Alibaba.

Single's Day tahun ini merupakan puncak penjualan produk susu kambing Di Pilla. "Kami sangat senang dengan hasil penjualan yang meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Ini membuka peluang untuk dijual ke seluruh dunia," kata dia kepada News.com.au.

Sabun Di Pilla hadir dalam varian yang berbeda. Produk ini dibuat di Victoria dan dikirim langsung dari sana. Susu kambing yang digunakan diambil dari peternakan di Traralgon.

Melihat hasil penjualan yang bagus, Di Pilla menambahkan enam varian dalam produk ini. Ia juga membuat produk lain seperti sabun cair, lotion, krim, sampo, dan kondisioner.

Di Pilla mempekerjakan enam anggota keluarga yang mengerjakan setengah dari pesanan. Di perusahaan pribadinya sekarang, sudah ada lebih dari 40 produk diciptakan. (rol)