OTTAWA - Kelompok publik di Kanada menyerukan empat negara bagian Amerika Serikat (AS) memisahkan diri dan bergabung dengan Kanada setelah tidak puas dengan pemilihan presiden yang dimenangkan Donald Trump. Empat negara bagian AS yang diserukan untuk gabung dengan Kanada itu adalah California, Oregon, Washington dan Nevada. Trump yang diusung Partai Republik terpilih sebagai Presiden AS setelah mengalahkan rival terkuatnya, Hillary Clinton dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden (Pilpres) 8 November lalu.

”Dear California, Oregon, Washington, saya yakin kita bisa melakukan sesuatu jika Anda ingin bergabung (dengan) Kanada,” tulis Chad Harris, seorang reporter dari Kamloops, British Columbia, melalui Twitter.

”Bagi pantai barat Amerika Serikat, jika Anda ingin, Anda semua bisa menjadi provinsi Kanada, karena Anda dekat dengan pengalaman yang kami miliki sebagai warga Kanada,” tulis Andrew Mercier, warga asal Calgary, di Facebook. 

”Oleh karena itu WA, OR, NV, dan CA Anda sekarang (jadi) provinsi, juga membawa semua kebaikan yang Anda miliki kepada kami !!!,” lanjut warga Kanada ini, seperti dikutip Russia Today, semalam (14/11/2016).

Respons kelompok publik di Kanada ini tak lepas dari munculnya surat terbuka dari publik AS yang ditulis di akun Facebook Douglas Cole, asal Beaverton, Oregon.

”Dear Kanada, kami, orang-orang baik dari Washington, Oregon, dan California, ingin memisahkan diri. Kami menawarkan orang-orang kami, tanah kami, dan sumber daya kami untuk Anda, oh Kanada. Kami berjanji untuk tidak melawan, tetapi sebaliknya, melawan untuk ini. Meskipun demikian, Anda tahu Kanada, kami yakin dalam transisi yang sopan sebagaimana kami menjadi wilayah keempat Anda, Washorefornia. Atau Calorington. Kami baik-baik saja, dengan baik. Hanya ini permohonan kami. Pretty Please? ,” bunyi surat terbuka tersebut.

California, negara bagian terpadat di Amerika, bisa menjadi “Golden Nation” jika referendum kemerdekaan benar-benar terjadi. Sebab, California didukung oleh ekonomi yang kuat dan penduduk yang besar. Warga di negara bagian AS ini telah menyerukan “Calexit” atau “California Exit” setelah tak puas dengan kemenangan Donald Trump sebagai presiden baru AS.

Meski demikian, baik Pemerintah Kanada, Pemerintah AS dan pihak Donald Trump belum merespons suara-suara publik tersebut.