PYONGYANG - Media pemerintah Korea Utara (Korut) dalam laporannya memberi sinyal bahwa diktator muda Kim Jong-un berencana menginvasi Korea Selatan (Korsel) secara besar-besaran.

Spekulasi menakutkan ini menyebar luas setelah Kim Jong-un mengunjungi unit militer di Kepulauan Kali dan Jangjae. Kim juga telah meneliti peta yang dianggap sebagai tanda-tanda dia merencanakan serangan.

”Basis baru (militer) didirikan di bawah perencanaan strategis (Kim Jong-un),” tulis media Pemerintah Korut, KCNA.

”Kim menempatkan sebuah pos pengamatan di mana dia belajar secara rinci tentang penyebaran artileri dan kesiapan tempur,” lanjut laporan media Korut yang dikutip Daily Star, Selasa (15/11/2016).

Dalam foto lainnya, Kim Jong-un tampak memeriksa peta pulau Baeknyeong, yang dianggap sebagai kawasan strategis massal yang penting.

KCNA juga melaporkan bahwa Kim mengintai pulau di Korea Selatan melalui teropong dan diberi informasi tentang ”misi bersama membidik Pulau Yeonpyeong".

Meski demikian, Pemerintah Korut belum secara resmi mengkonfirmasi “gelagat” Kim Jong-un yang mengintai pulau di Korsel. Pihak Korsel sendiri telah dapat jaminan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump bahwa Seoul akan tetap dilindungi dari ancaman rudal dan senjata nuklir Korut.