SAMARINDA Intan Marbun (2), balita yang menjadi salah satu korban ledakan di parkiran Gereja Oikumene Samarinda, Minggu (13/11/2016), akhirnya meninggal dunia.

Akun Facebook Esra Adin Manalu menyebut, Intan meninggal sekitar pukul 04.00 Wita. "Pagi ini sekitar pkl 04.00 Wita telah dipanggil Bapa di Sorga, Intan Marbun, salah seorang Anak Sekolah Minggu HKBP Samarinda Seberang Ressort Merak Samarinda Kota Kaltim," tulis Esra Adin di Facebooknya, Senin (14/11/2016) pukul 04.30 Wita.

Esra yang juga pendeta di Gereja Oikumene pun mohon dukungan doa untuk keluarga dan orangtua yang ditinggalkan.

Kabar duka meninggalnya Esra pun mendapat tanggapan duka dari Facebooker.

"Turut Berduka yang se-dalam-dalamnya untuk keluarga anak terkasih kita korban bom gereja Samarinda.Kita serahkan pada Tuhan orang-orang yang sudah menghilangkan nyawa orang lain. Bukan kita yang membalaskan tapi biarlah Tuhan Yesus yang bekerja. TYM," tulis Yulia M, Senin.

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur AKBP Fajar Setiawan membenarkan balita Intan meninggal dunia. "Meninggal tadi pagi pukul 03.30 WIB," kata Fajar saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/11/2016). ***