JAKARTA - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengapresiasi aksi damai pada 4 November 2016. Hal tersebut menunjukkan bahwa agama Islam di Indonesia adalah Islam yang damai. Diharapkan, kedamaian di tanah air bisa menjadi contoh bagi Islam di negara lain, terutama di Timur Tengah yang selalu diliputi konflik.

Adapun seputar substansi unjuk rasa, Ryamizard pribadi mengimbau semua pihak bersabar.

”Marilah kita menunggu proses hukum yang sedang dijalani untuk Pak Ahok,” ujarnya.

Sementara terkait silaturahmi tokoh Islam, ia sendiri mengaku telah memprakarsai aktivitas tersebut sejak lama.

Tidak hanya ketika terjadi masalah saja, pemuka agama Islam dikumpulkan.

Bahkan, ketika ada sosialisasi Bela Negara, para ulama juga diundang untuk menyelaraskan ide tersebut.

Atas dasar itu, Ryamizard berani pasang badan melindungi para ulama.

Menurutnya, tidak ada satupun yang bisa memecah belah pemuka agama Rahmatan Lil Alamin ini.

”Kalau ada yang memecah belah ulama, seret aja ke sini, gebukin rame-rame,” tegas Ryamizard. (jpnn)