LHOKSEUMAWE – SMA Negeri 1 Lhokseumawe didirikan pada tahun 1957. SMA ini bukan hanya menjadi SMA negeri pertama di Lhokseumawe dan Aceh Utara, namun juga masuk dalam sekolah negeri tertua di Aceh. Sekolah yang sebelumnya populer dengan nama SMA Negeri Lhokseumawe itu dibangun di atas lahan seleuas 16.172 meter persegi dengan luas bangunan 5.559 meter persegi.

Sekolah yang terletak Jalan Darussalam, Kecamatan Banda Sakti,  Kota Lhokseumawe ini, resmi berstatus sebagai sekolah negeri sejak tanggal 1 Agustus 1959. Saat itu SMA Negeri Lhokseumawe dipimpin oleh Bapak Budiman Sulaiman. SK penegeriannya bernomor 27/SK/B.III.Tgl. 1 Juni 1959.

“Pada tahun 1957 SMA ini merupakan SMA negeri pertama. Belum ada SMA lain di Aceh Utara. SMA ini dulu hanya memiliki 12 ruang kelas. Kelas satu dan kelas dua. Baru 5 tahun kemudian ada kelas tiga, ungkap Wakil Kepala Sekolah, Syarifah Azizah kepada GoAceh, Sabtu (2910/2016)..

Kemudian, katanya, dari tahun ke tahun jumlah kelas terus bertambah. Hingga sekarang sekolah ini sudah memiliki 45 kelas.

Syarifah juga menambahkan, pada tahun 1980, jumlah guru mulai meningkat hingga mencapai 40 orang dari sebelumnya hanya sekitar 13 orang. Beberapa organisasi pun mulai dibentuk seperti OSIS, pramuka, sanggar seni, dan koperasi.

Saat terjadi bencana gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004, SMA Negeri 1 Lhokseumawe tidak mengalami kerusakan yang berarti. Namun pascatsunami, banyak bantuan yang datang ke SMA Negeri 1 Lhokseumawe, sehingga hampir semua bangunan lama diganti dengan bangunan baru. Demikian juga dengan sarana dan prasarana di dalam lingkungan sekolah.