WASHINGTON DC - Pada 20 Januari 2017, Barack Obama dan keluarganya akan meninggalkan Gedung Putih yang akan ditempati penghuni baru, Donald Trump. Pertanyaannya, ke mana keluarga Obama akan pindah setelah masa jabatannya berakhir? 
Sejumlah kabar menyebut sebuah rumah mewah di ibu kota AS, Washington DC.

Seperti diberitakan CNN, rumah yang dibangun pada 1928 tersebut terletak di kawasan Kalorama, Washington DC, dan memiliki sembilan kamar serta delapan kamar mandi.

Obama pernah mengatakan, dia dan keluarganya akan tetap tinggal di Washington DC setelah meninggalkan 1600 Pennsylvania Avenue, tempat Gedung Putih berada.

"Kami akan tetap tinggal di DC selama beberapa tahun hingga Sasha menyelesaikan sekolah. Sangat sulit pindah sekolah di pertengahan masa SMA," ujar Obama tentang anak bungsunya.

Saat ini, harga rumah tersebut ditaksir mencapai 7 juta dollar AS atau sekitar Rp 93,6 miliar.

Rumah mewah ini memiliki ruang keluarga yang luas, ruang makan utama, hingga ruang media dan dua "suite" khusus yang disediakan untuk tamu.

Selain itu, juga tersedia sebuah ruangan khusus yang bisa digunakan Marian Robinson, ibu kandung Michelle, yang selama ini juga tinggal di Gedung Putih.

Rumah mewah ini kabarnya adalah milik Joe Lochart, yang pernah menjadi sekretaris pers Gedung Putih pada masa pemerintahan Bill Clinton.

Rumah ini terletak di kawasan elite Washington DC, bertetangga dengan para mantan anggota kongres dan tak jauh dari kediaman Duta Besar Perancis.

Rumah ini juga tak jauh dari Gedung Putih, yaitu hanya berjarak sekitar 3 kilometer serta kurang dari satu kilometer dari kediaman Bill dan Hillary Clinton.  

Untuk tinggal di rumah mewah itu, Obama kemungkinan harus membayar uang sewa 22.000 dollar AS atau hampir Rp 296 juta sebulan. Demikian menurut situs real estat Zillow.

Keluarga Obama sendiri sudah memiliki rumah pribadi seluas 575 meter persegi di Illinois, Chicago.