CALIFORNIA - Saat berlangsungnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang digelar 8 November secara serentak di 50 negara bagian, sebuah insiden penembakan yang terjadi di dekat TPS di Azusa, California Selatan. Insiden ini menewaskan satu orang. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Pelaku penembakan diidentifikasi sebagai seorang wanita yang membawa senapan.

Kepala Kepolisian Azusa, Steve Hunt, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/11/2016), menyatakan setidaknya satu tersangka, yang diidentifikasi sebagai seorang wanita masih diburu. Tersangka itu diketahui membawa senapan serbu dengan kemampuan menembak secara cepat.

Hunt menyatakan, tiga warga sipil yang terdiri atas dua wanita dan satu pria, terkena tembakan pelaku. Salah satu dari mereka kemudian meninggal, dan diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 70 tahun.

Dalam perburuan pelaku, polisi menemukan sesosok jasad tak dikenali, yang tergeletak di halaman dekat pintu depan rumah tersebut. Otoritas setempat memastikan korban tewas berbeda dengan sosok tak dikenal yang tergeletak di halaman rumah warga setempat. (dtc)