WASHINGTON  - Mulai pukul 6 pagi, hari Selasa (11/8) waktu setempat, TPS-TPS di sejumlah negara bagian di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat mulai dibua. Tiba saatnya bagi warga AS untuk memilih calon presiden mereka, Hillary Clinton atau Donald Trump. The Guardian melaporkan tempat pemungutan suara dibuka di New York, Connecticut, Maine, New Jersey, Virginia dan sejumlah wilayah di India begitu juga di Kentucky.

TPS di Vermont bahkan dibuka pukul 05.00 pagi. Sementara di North Carolina, Ohio dan West Virginia, TPS dibuka pukul 6.30 pagi.

TPS di Florida, Delaware, Georgia, Massachusetts, Maryland, Michigan, New Hampshire, Pennsylvania, Rhode Island, South Carolina, dan sebagian Tennessee akan mulai dibuka pukul 7 pagi.

Waktu penutupan TPS bervariasi di berbagai negara bagian AS. Di New York, TPS ditutup pada pukul 9 malam.

Menurut jajak pendapat terbaru CNN, Clinton unggul dengan 46 persen suara, dibandingkan Trump dengan 42 persen suara.

Dalam pemilu ini, AS menggunakan alat pemindai surat suara canggih dengan proses tabulasi yang sangat akurat dan sulit dicurangi.

Mike Ryan, Direktur Eksekutif Dewan Pemilu Distrik Bronx, New York, memperkenalkan mesin canggih yang bernama DS-200 ini. Nantinya, pemilu di New York akan dilakukan dengan bantuan mesin digital ini dalam penghitungan suara.

Siapapun yang keluar sebagai pemenang pada pemilu kali ini akan mencetak sejarah menjadi Presiden ke-44, menggantikan presiden petahana Barack Obama.