KOTAWARINGIN LAMA - Air susu dibalas dengan air tuba. Peribahasa ini layak untuk menggambarkan tindakan Meden (28). Buruh sawit PT BGA wilayah 5 Kotawaringin Lama (Kolam), Kalimantan Tengah itu mencoba memerkosa rekan kerja yang telah menolong dirinya. Meden memanfaatkan niat baik NA (22) yang memberi tumpangan saat dirinya hendak pulang ke barak, Sabtu (5/11) lalu.

NA mengatakan, peristiwa berawal saat dirinya dan pelaku pulang berboncengan dengan sepeda motor dari blok F 52 devisi 3 STRE ke perumahan karyawan barak Sanggul.

"Saya menolongnya karena kasihan, sebab waktu itu hanya dia (Meden) yang tidak ada tumpangan untuk pulang ke barak. Sepeda motornya kehabisan minyak dan saya sedikit pun tidak berpikiran dia ingin berbuat jahat," cerita NA seperti dilansir Radar Sampit, Senin (7/11).

BACA JUGA:

. Diperkosa di Hadapan Pria Lainnya, Berikut Peran 4 Pelaku Pencabulan Cewek Umur 15 Tahun di Kamar Homestay

. Oalah! Suami Kerja ke Luar Kota, Istri Digerebek Warga Saat Bersama Pria Lain yang Pakaiannya Sudah Setengah Telanjang

Saat itu, ada lima orang yang terdiri dari dua wanita dan tiga pria yang pulang menggunakan dua kendaraan.

Satu kendaraan ditunggangi tiga orang. Satu kendaraan lagi dipakai dua orang, yakni NA dan Meden.

Dalam perjalanan pulang dari blok F 52 menuju barak Sanggul, seharusnya mereka belok di jalan blok C 42.

Namun, Meden tetap memacu kendaraannya berjalan lurus. NA pun sempat bertanya karena curiga.

Meden menjawab tidak ada apa-apa dan mengaku hanya ingin memutar jalan yang lain.

Setibanya di jalan blok C 40/41 devisi 2 STRE, Meden menghentikan sepeda motor secara mendadak.

"Setelah itu dia langsung mencekik leher dan membanting saya, kemudian langsung menindih dan berusaha membuka pakaian dan menciumi saya. Atas perlakuan yang tidak saya duga ini, saya berusaha berontak melawan, menendang dan memukuli kepalanya," tutur NA.

Kanit Reskrim Polsek Kolam Bripka Wahyono membenarkan adanya laporan tindakan percobaan pemerkosaan tersebut.

"Kasus ini sedang didalami, untuk pelakunya sudah diamankan dan untuk kelengkapan pemeriksaan korban akan divisum," ujarnya. (jpnn)