SENTUL, BOGOR - Tiga pebalap MotoGP memiliki kesamaan kata terkait peluang Indonesia menjadi salah satu tuan rumah ajang balap motor level elite tersebut.
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez, pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi, dan Pebalap Suzuki Ecstar Maverick Vinales mengaku diri mereka akan senang untuk melakoni balap di Indonesia. Namun, ada yang mengganjal bagi mereka.
“Kami perlu sirkuit yang bagus,” kata Marquez menjawab pertanyaan dalam jumpa pers jelang MotoGP Malaysia, Sepang, Kamis (27/10).
Pebalap berusia 23 tahun itu mengaku antusiasme penggemar MotoGP Indonesia begitu besar. Selain itu, Indonesia juga pasar bagi pabrikan-pabrikan yang menjajal motornya di MotoGP. Tak heran tim-tim seperti Yamaha dan Honda kerap meluncurkan sepeda motor baru mereka di Indonesia.
“Tapi kami butuh sirkuit. Saya tahu sirkuit di sana, tapi [tak ada] sirkuit yang benar-benar yang kita perlukan…karena MotoGP ini cukup besar,” ujar juara dunia 2016 tersebut.
Marquez sempat meluangkan waktu mengunjungi Indonesia setelah seri GP Australia. Pada awal pekan ini, sebelum terbang ke Malaysia, Marquez menyapa penggemarnya dan melakukan coaching clinic di sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor.
Rossi pun mengaku dirinya kagum akan antusiasme penggemar MotoGP di Indonesia. Jadi pebalap berusia 37 tahun itu pun mendukung ketika Indonesia diberikan kesempatan untuk menggelar MotoGP kembali.
“Kenapa tidak, tapi kita butuh trek yang bagus. Saya pernah [membalap] di Indonesia pada 1996, dan di Johor. Namun, usia bagus trek mungkin sudah habis, sudah cukup tua. Jadi jika mereka memberi kami trek yang bagus, tentu kami akan datang,” tukas juara dunia sembilan kali tersebut.
Rossi membalap di Indonesia pada 1996 silam ketika dirinya melakoni musim debut di kelas 125 cc bersama tim Scuderia AGV Aprillia. Kala itu, saat kali pertama membalap di Indonesia, Rossi finis ke-11. Sementara yang keluar sebagai juara pada tahun tersebut di kelas 125 cc adalah pebalap Jepang, Masaki Tokudume.
Rossi kemudian berhasil keluar sebagai juara kelas 125 cc di Sentul pada musim selanjutnya, 1997.
Sementara itu calon rekan Rossi mulai musim depan, Maverick Vinales menyatakan para penggemar MotoGP di Indonesia begitu luar biasa.
“Bagi mereka, kami penting. Tapi, seperti pernyataan Marquez sebelumnya, betul, kami perlu trek yang bagus,” ujar pria yang kini masih membalap untuk tim Suzuki Ecstar tersebut.
“Kami perlu sirkuit yang bagus,” kata Marquez menjawab pertanyaan dalam jumpa pers jelang MotoGP Malaysia, Sepang, Kamis (27/10).
Pebalap berusia 23 tahun itu mengaku antusiasme penggemar MotoGP Indonesia begitu besar. Selain itu, Indonesia juga pasar bagi pabrikan-pabrikan yang menjajal motornya di MotoGP. Tak heran tim-tim seperti Yamaha dan Honda kerap meluncurkan sepeda motor baru mereka di Indonesia.
“Tapi kami butuh sirkuit. Saya tahu sirkuit di sana, tapi [tak ada] sirkuit yang benar-benar yang kita perlukan…karena MotoGP ini cukup besar,” ujar juara dunia 2016 tersebut.
Marquez sempat meluangkan waktu mengunjungi Indonesia setelah seri GP Australia. Pada awal pekan ini, sebelum terbang ke Malaysia, Marquez menyapa penggemarnya dan melakukan coaching clinic di sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor.
Rossi pun mengaku dirinya kagum akan antusiasme penggemar MotoGP di Indonesia. Jadi pebalap berusia 37 tahun itu pun mendukung ketika Indonesia diberikan kesempatan untuk menggelar MotoGP kembali.
“Kenapa tidak, tapi kita butuh trek yang bagus. Saya pernah [membalap] di Indonesia pada 1996, dan di Johor. Namun, usia bagus trek mungkin sudah habis, sudah cukup tua. Jadi jika mereka memberi kami trek yang bagus, tentu kami akan datang,” tukas juara dunia sembilan kali tersebut.
Rossi membalap di Indonesia pada 1996 silam ketika dirinya melakoni musim debut di kelas 125 cc bersama tim Scuderia AGV Aprillia. Kala itu, saat kali pertama membalap di Indonesia, Rossi finis ke-11. Sementara yang keluar sebagai juara pada tahun tersebut di kelas 125 cc adalah pebalap Jepang, Masaki Tokudume.
Rossi kemudian berhasil keluar sebagai juara kelas 125 cc di Sentul pada musim selanjutnya, 1997.
Sementara itu calon rekan Rossi mulai musim depan, Maverick Vinales menyatakan para penggemar MotoGP di Indonesia begitu luar biasa.
“Bagi mereka, kami penting. Tapi, seperti pernyataan Marquez sebelumnya, betul, kami perlu trek yang bagus,” ujar pria yang kini masih membalap untuk tim Suzuki Ecstar tersebut.