KUALA LUMPUR - GP Malaysia yang akan diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016), bakal menjadi balapan yang cukup seru dan susah ditebak. Hal ini berkaitan dengan permukaan aspal baru yang membuat banyak pebalap bakal meraba ulang trik dan gaya membalap.

Lapisan baru itu menjanjikan permukaan lebih lengket juga drainase yang makin sempurna saat Hujan turun. Maklum, Malaysia adalah negara tropis dengan cuaca tak menentu, sama seperti Indonesia. Hujan bisa sangat deras, tapi kalau sedang panas, bisa cepat menghabiskan ban.

Juara dunia MotoGP tahun ini Marc Marquez menyatakan rasa penasarannya dengan permukaan baru Sepang. Tahun ini Marquez mengaspal di Sepang pada Februari, lalu tes lagi pertengahan tahun, dan Honda kesulitan mencari setelan yang pas.

”Sekarang aspal malah diperbarui. Itulah sebabnya kami harus melihat dulu, apa yang bisa dilakukan akhir pekan ini. Saya sangat penasaran dengan trek baru, seberapa mulus, dan sebrapa cepat kami melaju di sana,” kata Marquez.

Juara dunia kelas premier 9 kali, Valentino Rossi, juga memberi pernyataan bahwa balapan di Sepang akan sangat sulit. ”Di sini menuntut fisik yang baik. Sepang selalu sangat panas, dan Anda harus berhati-hati dengan apa yang kita makan dan minum,” kata Rossi.

Ban
Permukaan baru itu pun tak hanya menjadi tantangan buat pebalap, tetapi juga manufaktur ban. Pemasok tunggal di MotoGP, Michelin, menyatakan bahwa pebalap akan mendapat tantangan baru, karena ”rasanya” akan sangat berbeda jika dibandingkan Sepang tahun lalu.

Pada uji coba yang dilakukan dua test rider dan Cal Cructhlow, Michelin mendapat masukan penting untuk menyiapkan pasokan ban.

Pada balapan di Sepang tahun ini, Michelin menyiapkan tiga jenis ban depan slick (softmedium, dan hard). Lalu ban belakang slick dua jenis (medium dan hard) yang keduanya berdesain asimetris untuk memberikan kompon keras pada sisi kanan.

Michelin juga sudah siap dengan sepasang ban untuk Hujan, masing-masing ada pilihan soft dan medium. Ada juga ban intermediate untuk trek yang separuh basah dan separuh kering.

Piero Taramasso, Manager of the Two-Wheel Motorsport Group Michelin mengatakan bahwa Sepang akan sangat sulit. Semua data tes sebelumnya bahkan menjadi tak relevan karena aspal baru. Namun Taramaso menyatakan Michelin siap.

”Sirkuit ini punya dua trek lurus dan banyak zona yang menuntut pengeraman keras. Jadi, stabilitas bagian depan akan sangat penting. Juga di Sepang banyak belokan dengan kecepatan tinggi, jadi tepian ban belakang juga akan menentukan,” kata Taramaso.