SEPANG - Dengan titel juara dunia pembalap sudah dikantong, Marc Marquez berlomba di MotoGP Australia 2016 tanpa berpikir panjang. Sebuah taktik yang terbukti sempurna selama latihan dan kualifikasi, akan tetapi malah gagal total saat lomba. “Di Australia kami mencoba untuk menciptakan sebuah lomba yang gemilang, tapi kami malah tidak sukses. Namun kami selalu melihat sisi positifnya,” tutur Marquez dalam rilis resmi tim Honda Repsol jelang lomba Seri 17 MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat-Minggu (28-30 Oktober) ini seperti dilaporkan GPOne.

Lantas pendekatan dan strategi apa yang bakal dilakukan oleh rider asal Negeri Matador tersebut di sepanjang akhir pekan ini? Mengingat lintasan Sepang belum lama telah dilapisi aspal baru, dan ada renovasi bentuk kurva dan kerbs pada tikungan 15.

“Untuk kasus itu (di MotoGP Australia), sekali lagi saya belajar sesuatu dan saya akan lebih berhati-hati dalam situasi serupa di masa depan. Ketika Anda merasa oke dan benar-benar menikmati balapan di atas motor, maka Anda merasakan adanya tambahan keyakinan yang mana hal itu sungguh sulit buat dikontrol, namun saya akan mencoba menguasainya,” kata Marquez berjanji.

Baca: Resmi, Andrea Iannone Kembali Perkuat Ducati di Sepang

Lantas bagaimana dengan kansnya di Sepang akhir pekan ini? “Sepang merupakan lintasan yang saya sudah tahu dan paham betul. Akan tetapi ketika kami datang ke sini pada sesi tes musim dingin 2016, kami masih dalam periode kesulitan untuk menemukan arah setelan motor. Lebih dari itu, tak lama setelah tes tersebut lintasan ini dilapisi aspal baru,” imbuhnya. 

Marque lalu melanjutkan penjelasannya: “Karena itu, kami harus melihat dan menunggu sejauh mana kemampuan kami untuk mengatasi hal tersebut di sepanjang akhir pekan ini. Saya sangat penasaran dengan lintasan yang baru di aspal ini, untuk melihat betapa halusnya permukaannya sekarang dan sejauh mana ini akan menambah kecepatan motor mencatat waktu buat satu putarannya.”

Adapun pada Senin (24/10), rekan setim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa sudah menjalani pemeriksaan terbaru pada cederanya. Sementara ini retakan cedera tulang selangka dan tibianya mengalami pemulihan dengan baik. Meski retakan ketiga telah ditemukan pada tulang metatarsal keempat di kaki kirinya.

Sehubungan dengan Pedrosa yang akan absen untuk tiga seri terakhir. Honda Racing Corporation (HRC) kembali menunjuk Hiroshi Aoyama guna mendampingi Marquez lagi di tim Repsol Honda seperti pada lomba MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi dua pekan silam. Mengapa Nicky Hayden yang bertugas menggantikan Pedrosa di MotoGP Australia pekan lalu tidak dipanggil lagi? Itu karena dia pekan ini atau pada waktu bersamaan akan melakoni lomba seri terakhir Kejuaraan Dunia Superbike di Sirkuit Losail, Qatar.

“Saya sangat senang untuk memiliki kesempatan lagi memacu motor tim pabrikan Honda,” kata Aoyama yang pada Selasa (25/10/2016) merayakan hari ulang tahun ke-35. Bagaimanapun juga, tugas Aoyama tetap ditargetkan menghasilkan poin guna mengamankan posisi puncak klasemen konstruktor pabrikan dan tim yang kini ditempati Honda serta Honda Repsol dari kejaran Yamaha dan Movistar Yamaha.

Aoyama sendiri lebih baik ketimbang Hayden kala menggantikan Pedrosa. Karena di lomba MotoGP Jepang, Aoyama masih dapat sebiji poin hasil dari finis ke-15. Sedang The Kentucky Kid (julukan Hayden) finis di posisi 17 (non-poin) gara-gara sempat terjatuh jelang balapan MotoGP Australia berakhir.

“Di MotoGP Jepang agak menantang untuk beradaptasi dengan motor dan coba menemukan ritme saya, karena saya baru memulainya di hari Sabtu pagi sejak latihan bebas III. Saya berharap kali ini di Sepang segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan saya mampu menemukan feeling bagus dengan motor sejak awal (sesi latihan bebas I pada hari Jumat). Selain itu saya mendoakan Dani mendapat kesembuhan lebih cepat,” tutup Aoyama.