HANGZHOU - Kisah aneh ini terjadi Hangzhou, Tiongkok. Beberapa waktu lalu, saat malam hari, pencuri menggondol mobil mewah Range Rover senilai 1 juta yuan atau setara Rp2 miliar milik pasangan suami istri. Tapi, sang pencuri selalu mengembalikan mobil itu keesokan harinya.

Ulah pencuri itu selalu luput dari kecurigaan. Modus ini tak terendus harena mobil yang dicuri saat malam dipulangkan di pagi hari. Tapi, nasib sial menghampiri pencoleng tersebut lantaran membawa mobil curian itu selama dua hari.

Karena tak mendapati mobil mewahnya di lokasi parkir bawah tanah di apartemen mewahnya, sang pemilik yang merupakan orang kaya, Wang, mengira kendaraannya sudah dicuri. Dia lantas melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Saat CCTV Diperiksa, Ternyata...

Namun ada yang aneh saat polisi yang mendapat laporan itu datang ke lokasi untuk gelar perkara pada keesokan harinya. Mereka terkejut lantaran mobil yang dilaporkan dicuri terparkir di tempatnya, dalam kondisi bersih dan tangki bahan bakar terisi penuh.

Polisi segera memeriksa rekaman kamera CCTV yang terpasang di kawasan parkir tersebut. Mereka mendapati gambar pencuri itu mengendarai mobil dengan tangkas di tengah malah dan kembali pada pukul 06.00 pagi.

Saat Ditangkap, Mengaku...

Polisi kemudian menunggu di parkiran bawah tanah. Dan benar saja, sang pencuri kembali berulah, sehingga polisi berhasil menangkapnya. Pencuri itu diketahui bernama Zhang (19), dibekuk saat mengembalikan mobil di hari ke tiga.

Kepada polisi, Zhang mengaku tidak benar-benar berniat mencuri mobil. Dia hanya ingin pamer ke teman-temannya dan para gadis. Zhang adalah seorang sarjana kaya dari West Lake.

Curi, Cuci, Kembali

Wang dan istrinya diketahui memiliki lima unit mobil mewah. Mereka hanya menggunakan mobil-mobil mewah itu untuk kegiatan sosial.

Setelah mempelajari rutinitas pasangan itu, Zhang membuat kunci duplikat dan menggunakan mobil tersebut pada malam hari. Dia selalu mencuci mobil itu ke tempat pencucian sebelum mengembalikan ke tempat semula, sehingga pemilik tidak curiga.

Zhang ternyata juga memiliki kunci duplikat untuk beberapa mobil lainnya. Atas tuduhan pencurian itu, Zhang harus dipenjara selama 15 hari.

Selain itu, dia dikenai denda 500 yuan atau sekitar Rp963 ribu. Hukuman itu bisa jadi bertambah lantaran penyidik menyatakan dia sebagai penjahat kambuhan.***