JAKARTA - Tak semua peserta coaching clinic di Sirkuit Internasional Sentul (25/10) merupakan penggemar pebalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez. Beberapa dari mereka lebih mengidolakan pebalap tim Yamaha Movistar, Valentino Rossi, ketimbang Si Bayi Alien. Muhammad Hildhan Kusuma jadi salah satu contoh dari hal tersebut. Pebalap Honda Golden Racing Team datang jauh-jauh dari Yogyakarta untuk balapan dengan Marquez.

Meski ia lebih mengidolakan Rossi, namun Hildhan pun mengaku senang dapat menyaksikan Marquez secara langsung.

"Senang bisa balapan bersama, mengukutinya dari belakang, belok-belok. Tapi saya sudah terlanjur suka Rossi, karena gelar juaranya lebih banyak dan motornya lebjh oke," kata laki-laki berusia 14 tahun tersebut kepada CNNIndonesia.com .

"Mudah-mudahan saya bisa balapan juga di MotoGP," katanya menambahkan.

Sama dengan Hildhan, Rizky Dimas (15) pun lebih menyukai Rossi dibandingkan Marquez.

"Saya senang dapat membalap dengan Marquez. Dia mengajarkan bagaimana caranya belok dengan benar dan kami mengikutinya."

"Saya sebenarnya pendukung Rossi. Marquez juara dunia musim ini, tapi saya tetap lebih suka Rossi. Mudah-mudahan saya juga bisa seperti Marquez dapat balapan di MotoGP," ucap pebalap tim Honda Loyaltehc dari Tangerang tersebut.

Sementara itu Mohammad Adenanta Putra dari tim Honda Simple Concept Ole Bpazz Kyt, mengidolakan Rossi dan juga Marquez. Sama dengan kedua temannya, Adenanta pun bercita-cita menjadi pebalap kelas dunia.

"Tidak menyangka saya bisa balapan dengan Marquez, semoga saya bisa menjadi seperti mereka," tutur bocah berusia 12 tahun tersebut.