LUQA - Sebuah pesawat ringan yang membawa para pejabat Uni Eropa jatuh tak lama setelah lepas landas dari sebuah bandara di Luqa, Malta, Senin (24/10/2016). Sumber di bandara menyebut, lima orang asal Prancis tewas. Sebelumnya ada laporan bahwa para penumpang pesawat adalah rombongan Frontex, sebuah lembaga perbatasan Uni Eropa. Tapi, lembaga yang berbasis di Warsawa dengan cepat mengeluarkan pernyataan yang mengatakan para stafnya tidak berada di pesawat yang jatuh.

Para saksi mata mengatakan, pesawat jatuh di dekat landasan pacu tak lama setelah take-off pada pukul  07.10 waktu setempat. Pesawat kemudian terbakar.

Menurut laporan Times of Malta, beberapa puing yang terbakar menyebar di jalan bandara dan petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan di tempat kejadian melakukan penyemprotan lokasi kejadian dengan busa pemadam api.

Pesawat yang jatuh adalah pesawat Metroliner twin-prop. Pesawat ini dapat membawa sekitar 10 orang. Menurut pejabat Malta, pesawat berencana terbang ke Misrata di Libya.

Kecelakaan fatal di Malta ini dianggap yang terburuk, mengingat sangat langka terjadi kecelakaan pesawat di bandara di Malta. Setelah terjadi kecelakaan, bandara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.