BAGDAD -  Korban jiwa telah bertambah akibat serangan para militan ISIS di kota Kirkuk, Irak. Sejauh ini, setidaknya 46 orang telah tewas dalam serangan tersebut. Menurut sumber-sumber medis dan keamanan setempat, kebanyakan korban merupakan anggota pasukan keamanan.

"Kami mendapatkan 46 orang tewas dan 133 orang terluka, kebanyakan dari mereka anggota pasukan keamanan, sebagai akibat pertempuran dengan Daesh (nama lain ISIS)," kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/10/2016).

Pejabat tersebut mengatakan, setidaknya 25 militan ISIS telah tewas sejak pertempuran itu dimulai pada Jumat, 21 Oktober pagi waktu setempat.

Jumlah korban jiwa tersebut telah dikonfirmasi oleh sebuah sumber di Direktorat Kesehatan Kirkuk. 

Serangan ISIS ke kota Kirkuk ini terjadi seiring berlangsungnya operasi merebut kota Mosul dari kelompok ISIS. Operasi merebut Mosul dari ISIS telah dimulai sejak awal pekan ini. Koalisi pimpinan Amerika Serikat memberikan dukungan via udara juga daratan, meskipun tidak terjun langsung ke Mosul.

Operasi Mosul dilakukan oleh pasukan pemerintah Irak dengan didukung berbagai pasukan milisi di negeri itu, termasuk Syiah, Sunni dan Kurdi. Operasi yang juga didukung puluhan negara koalisi pimpinan AS ini bertujuan mengusir para militan ISIS dari kota Mosul, yang merupakan basis pertahanan terakhir mereka di Irak. 

Kirkuk sendiri berlokasi di bagian timur Hawija, sebuah kota antara ibukota Baghdad dan Mosul.