WASHINGTON - Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari partai Republik, Donald Trump mengatakan bahwa dunia membenci AS dan Presiden Barack Obama. Trump menyebut negara-negara seperti Filipina kini bersekutu dengan musuh-musuh AS. "Dunia membenci presiden kita," ujar Trump di depan para pendukungnya di Johnstown, Pennsylvania, seperti dilansir NBC News, Sabtu (22/10/2016).

"Dunia membenci kita. Kalian melihat apa yang terjadi dengan Filipina setelah bertahun-tahun lamanya, mereka kini melihat ke Rusia dan China, karena mereka merasa tidak senang akan Amerika yang lemah," imbuh miliarder asal New York itu.

Sebelumnya dalam kunjungan kenegaraan ke China pada Kamis, 20 Oktober, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan "perpisahan dari AS, baik dalam militer maupun ekonomi." Duterte bahkan mengatakan dirinya mungkin akan pergi ke Rusia untuk berbicara dengan Presiden Vladimir Putin mengenai peningkatan hubungan.

"Maksud saya, saya menyesuaikan diri saya dalam aliran ideologi Anda dan mungkin saya akan pergi ke Rusia untuk berbicara dengan Putin dan mengatakan padanya bahwa kita bertiga: China, Filipina dan Rusia melawan dunia," tutur Duterte.

Menurut Trump, pengumuman kebijakan luar negeri seperti itu menekankan kelemahan Amerika di panggung dunia. 

"Amerika telah tumbuh lemah, sangat lemah sehingga Filipina telah memutus kebijakan luar negeri pro-Amerika yang telah berlangsung beberapa dekade, untuk pergi ke China dan Rusia," cetus Trump.