JAKARTA - Kontraktor swasta, PT Total Bangun Persada Tbk., mengantongi kontrak baru Rp2,49 triliun sampai pertengahan Oktober 2016 atau sekitar 89% dari target Rp3 triliun sepanjang tahun. Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana mengatakan, perolehan kontrak baru pada awal Oktober 2016 berasal dari proyek bangunan perkantoran dan apartemen.

Manajemen perseroan menyatakan masih optimis dapat mencapai target pada 2016. “Sampai saat ini masih tetap mengacu pada target tersebut yang sebesar Rp3 triliun,” katanya ketika dihubungi, Rabu (19/10/2016).

Sejumlah kontrak yang diperoleh perseroan pada 2016 berasal dari proyek Universitas Multimedia Nusantara di Tangerang, Living World di Pekanbaru, Millenium Village Lippo Karawaci, Lippo Cikarang Orange County City Centre Residential, Verde 2-Jakarta dan sebagainya.

Living World di Pekanbaru lokasinya tepat berada di depan Mal SKA Jalan Soekarno Hatta yang merupakan grup dari Kawan Lama Retail. Living World sendiri adalah lifestyle center yang mengusung konsep sebagai home living dan eat-tertainment dengan luas bangunannya sekitar 12.3122 m2 serta ketinggiannya mencapai 70 Meter. Living World yang akan dibangun ini terdiri dari 14 lantai dan 3 Basement. Dimana 4 lantainya merupakan Mal sedangkan 10 lantainya lagi merupakan hotel.

Baca Juga: PT Total Bangun Persada Utamakan Keselamatan Kerja

Sementara itu, proyek KSO yang digarap oleh perusahaan antara lain Menara Astra Project serta MNC Media Tower Project, keduanya di Jakarta dan bekerjasama dengan Shimizu Corporation.

Proyek lainnya adalah Grade A Office di SCBD Lot. X di Jakarta yang bekerjasama dengan PT Takenaka Indonesia dan JIExpo Convention Centre & Theatre di Jakarta bekerjasama dengan PT Balfour Beatty Sakti Indonesia.

Dari kontrak yang ditargetkan itu, emiten berkode saham TOTL menargetkan pendapatan di luar proyek KSO senilai Rp2,6 triliun pada 2016 atau meningkat 14,7% dibandingkan dengan Rp2,26 triliun pada 2015.

Perusahaan sendiri menargetkan laba bersih (termasuk proyek KSO) senilai Rp210 miliar pada 2016 atau meningkat 9,9% dibandingkan dengan Rp191 miliar pada 2015. Total Bangun Persada belum mengumumkan laporan keuangan per 30 September 2016. ***