JAKARTA - Tiga anggota polisi menjadi korban penyerangan saat bertugas mengatur arus lalu lintas di sekitar Pos Polisi Cikokol, Tangerang, Banten, Kamis pagi.

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema mengatakan dari tiga polisi korban penyerangan di Pos Polisi Cikokol itu, Kapolsek Tangerang Komisaris Effendi terluka paling parah. "Kapolsek terkena tusuk di bagian dada, lukanya parah,"kata Irman, Kamis.

Kapolsek Tangerang, kata Irman, saat itu sedang ikut mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan tak jauh dari Pos Polisi tersebut. "Kapolsek mendapat serangan membabi buta dari pelaku. Kapolsek sempat memberikan tembakan peringatan, tapi pelaku tetap melakukan perlawanan," katanya.

Awalnya, Irman menjelaskan, pelaku menusuk satu anggota polisi Bripka Sukardi anggota sat lantas Polsek Benteng di punggung kanan dan lengan kanan. Selanjutnya, pelaku menyerang Iptu Bambang Haryadi Kanitdalmas Restro Tangerang mengalami luka dada kiri dan punggung kiri. "Saat itu petugas kami sedang tidak membawa senjata," katanya.

Selanjutnya, menurut Irman, tersangka menyerang Kapolsek Tangerang yang mengalami luka tusuk di Torak Jantung. Korban dari anggota kepolisian sedang dirawat di RS Siloam.

Sebuah pos polisi lalu lintas yang di kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang pada Kamis, 20 Oktober 2016 sekitar pukul 07.00 WIB diserang seorang pria tak dikenal.

Awalnya, Kapolsek menegur pelaku karena memasang stiker bertuliskan tulisan Arab, namun tiba-tiba orang yang ditegur itu mengeluarkan senjata tajam dan membabi buta menusuk anggota polisi. Pelaku tewas di tempat setelah ditembak petugas. Hingga saat ini, belum diketahui motif penyerangan tersebut.***