MANHATTAN - Patung bugil calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mendadak muncul di stasiun kereta subway Bowling Green, Manhattan, tak jauh dari Wall Street, New York.

Patung itu menampilkan wajah Clinton seperti dengan mulut terbuka lebar dan kepala seorang pria, yang digambarkan sebagai bankir, mencium payudaranya. Patung tersebut menarik perhatian orang-orang yang melintas di kawasan itu. Mereka pun mengambil foto patung yang dibuat seniman Anthony Scioli ini. 

Seorang wanita yang mengaku bernama Nancy kemudian datang dan berusaha menghancurkan patung itu. "Ini cabul! Meletakkan benda seperti ini di depan tempat kerja saya!" teriak Nancy berdebat dengan Scioli. 

Nancy menolak argumen mengenai kemerdekaan berpendapat dilindungi di Amerika Serikat. Sekitar tiga jam patung Clinton telanjang itu berdiri untuk kemudian dirubuhkan. 

Polisi menghentikan cekcok Nancy dan Scioli, serta memerintahkan seniman itu membawa patungnya. Polisi beralasan Scioli tidak mengajukan izin terlebih dulu. 

Pada Agustus lalu, sekelompok orang yang menamakan diri Indecline meletakkan patung telanjang pesaing utama Clinton, Donald Trump. Patung yang dipajang di tempat-tempat umum di lima kota di Amerika Serikat tersebut juga menarik perhatian banyak orang. ***