ISLAMABAD - Khaleda Bibi, seorang ibu tiga anak digantung hingga tewas di sebatang pohon karena dituding berseinggkuh dengan seorang pria bernama Mohammad Mukhtar (21).

Pria yang dituduh sebagai kekasih gelapnya Khaleda juga disiksa dan digantung hingga tewas. Mereka digantung di halaman rumah keluarga Khaleda di Desa Mian Channu, Provinsi Punjab, Pakistan.

Kepolisian Pakistan sudah menahan ayah, suami dan saudara laki-laki Khalida Bibi. Demikian dikabarkan Associated Press.

"Ketiganya sudah mengaku telah membunuh Bibi dan Mukhtar karena kedua korban dituduh berselingkuh," kata Allah Ditta, perwira kepolisian setempat.

Ditta menambahkan, jasad Bibi dan Mukhtar kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi.

Ratusan perempuan dan laki-laki di Pakistan tewas dibunuh keluarga mereka sendiri setiap tahun. Pembunuhan ini biasanya disebabkan korban menentang keinginan keluarga khususnya dalam hal pernikahan.

Menurut data pemerintah, lebih dari 1.000 kasus pembunuhan demi kehormatan terjadi di Pakistan sepanjang 2015, meski diakui angka sebenarnya kemungkinan besar jauh lebih tinggi.

Pada Juli lalu, menteri hukum Pakistan mengumumkan rencana pembuatan undang-undang baru untuk mengatasi budaya pembunuhan demi kehormatan ini.

Para pelaku kejahatan ini kerap lolos dari jerat hukum karena mereka bisa mendapatkan pengampunan dari anggota keluarga yang lain.

Sayangnya undang-undang, yang juga membuat pemberian maaf dari keluarga tak berlaku, belum dapat diterapkan dan hingga kini belum kunjung dibahas parlemen Pakistan.***