NEW DELHI - Betapa hancur hati seorang ibu di New Delhi, India ini setelah putrinya yang berusia 11 bulan diculik dan diperkosa di sebuah lokasi pembangunan sebuah gedung di ibu kota India itu. Perempuan berusia 25 tahun itu mengatakan, dia terbangun pada sekitar pukul 01.00 dini hari dan menemukan putrinya yang masih bayi itu hilang.

Tak lama kemudian dia mendengar tangisan bayi itu yang kemudian memicu kepanikan dan pencarian yang melibatkan warga setempat dan petugas polisi.

"Saya berteriak sangat keras sehingga saya membangunkan semua orang di tenda-tenda sekitar, lalu semua orang membantu mencari anak perempuan saya," kata dia.

"Kami tak menyangka semua ini terjadi. Saya kira kami semua dalam keadaan aman. Kami semua bekerja bersama. Kami tak berbuat salah, kami tak bermusuhan dengan siapapun," ujar dia.

Setelah sekitar 30 menit mencari, polisi menemukan anak itu di sesemakan dengan badan penuh luka dan pakaian yang sudah compang camping.

Bayi itu kemudian dirawat di sebuah rumah sakit sebelum akhirnya diizinkan pulang bersama kedua orangtuanya.

"Saya sangat terkejut. Saya tak menyangka bencana ini menimpa keluarga saya. Saya tak bisa berpikir lagi tetapi saya yakin Tuhan akan menghukum orang yang melakukan hal ini kepada putri kami," ujar ayah bayi itu.

Keluarga ini tinggal di sebuah tenda di sebelah lokasi pembangunan kompleks perumahan polisi. Ayah bayi itu bekerja di tempat itu dengan upah sekitar Rp 35.000 sehari.

Sementara itu, Pushpendra Kumar, wakil komisaris kepolsian Delhi barat mengatakan, polisi sudah menangkap seorang pria yang diduga menjadi pelaku penculikan dan pemerkosaan bocah itu.

Sang tersangka, Vijay Singh (42), sudah mengaku dia menculik anak itu dan membawanya ke semak-semak dan memperkosanya selama kurang lebih dua jam.

"Kami menemukan bayi itu sekitar pukul 02.00 di sebuah hutan dekat lokasi pembangunan dengan pakaian compang camping. Tersangka sudah ditangkap dan kini ditahan sambil menunggu proses persidangan," ujar Kumar. [mirror]