KANSAS - Lawrence John Ripple, seorang pria berusia 70 tahun di Kansas, Amerika Serikat, melakukan tindakan sangat aneh. Karena tak ingin bertemu dengan istrinya, dia berpura-pura merampok bank agar bisa tingga di penjara.

Kisah unik itu bermula kala Lawrence John Ripple berjalan ke Bank of Labor di 756 Minnesota Ave, di Kansas. Tak lama setelah masuk ke dalam bank, dia menyodorkan catatan ke petugas bank.

"Aku punya pistol, beri saya uang," bunyi pesan itu.

Menurut dokumen pengadilan, petugas bank memenuhi permintaan Lawrence. Tapi, alih-alih cepat-cepat melarikan diri setelah mendapat uang rampokan, Lawrence hanya duduk-duduk di lobi bank. Dia seperti menunggu kedatangan polisi yang pasti akan menangkapnya.

Ketika seorang satpam mendekatinya, perampok bank yang unik hanya mengatakan, "Akulah orang yang Anda cari" .

Tak Ingin Didampingi Pengacara

Setelah memastikan Lawrence membawa uang rampokan sebesar US$ 3.000, setara Rp39 juta, Satpam segera memberitahu polisi, yang tiba di tempat kejadian tak lama kemudian.

Selama interogasi, penyidik mengetahui bahwa Lawrence baru saja bertengkar dengan istrinya dan ia tak ingin tinggal dengan istrinya. Dalam berita acara yang diajukan untuk mendukung tuduhan perampokan, agen FBI agen menulis,

"Lawrence menulis catatan permintaan di depan istrinya, dan mengatakan ia lebih suka berada di penjara daripada di rumah" .

Keinginannya Terwujud

Perampok bank aneh ini rupanya begitu menggebu untuk menjauh dari istrinya. Hal itu bisa diketahui dari dokumen pengadilan yang mengatakan Lawrence tidak mau didampingi pengacara, baik saat diperiksa  polisi atau ketika disidang.

Ya, Lawrence akhirnya benar-benar mendapatkan keinginannya, karena Pusat Penahanan Wyandotte County di Kansas City mengatakan kepada pers bahwa Lawrence telah dipindahkan ke penjara federal di Leavenworth, Kansas.

Belum diketahui apa yang menyebabkan Lawrence ingin benar-benar menjauh dari istrinya. Saat dihubungi untuk konfirmasi, istri Lawrence juga berusaha menghindar.***