JAKARTA - Pengakuan Ario Kiswinar bahwa dirinya anak kandung dari motivator terkenal Mario Teguh akhirnya memaksa Mario Teguh membuka aib masa lalu istri pertamanya (ibunya Kiswinar).

Mario Teguh membeberkan alasan ia tidak mengakui Kiswinar sebagai anaknya. Pada sebuah acara talkshow pagi ini, Jumat (9/9/2016), pria 60 tahun ini mengungkapkan bahwa ia bukan tidak mengakui anaknya. Namun, menurut Mario, dia meragukan Kiswinar anak kandungnya.

Pada kesempatan yang sama, Mario Teguh juga mengungkapkan, pemberitaan bahwa ia menikah dengan istrinya saat ini, setelah ia resmi bercerai dengan Aryani Soenarto. Pemberitaan ia menikah pada 1993 dibantah dengan bukti surat nikah yang ia bawa. Tertulis ia resmi menikah di tahun 1995 dengan status duda.

Ditanyakan perihal Kiswinar, menurut Mario Teguh, ia pernah mengajak untuk tes DNA jika memang yakin dengan yang dikatakan. Menurutnya, ia pernah meminta izin untuk melakukan Tes DNA puluhan tahun yang lalu kepada mantan istrinya, tapi ditolak.

Terlihat raut wajah yang sedang memendam kemarahan, tapi seakan ditahan dengan wajah yang memerah. Mario terbata mengungkapkan bahwa istrinya sendiri saat itu, ibu dari Kiswinar, mengungkapkan bahwa Kis atau Ario bukanlah anak kandung Mario. Permasalahan ini pun semakin pelik.

"Istri yang saya cintai saat itu, memberitahu secara langsung bahwa anak kami bukanlah anak saya. Coba bayangkan bagaimana rasanya mengetahui istri berbagi ranjang dengan laki-laki lain," ungkap Mario, Jumat (9/9/2016).

Mario mengaku alasannya membuka kenyataan ini, untuk kenyamanan dia dan keluarganya. Ia tidak ingin istri dan anak-anaknya menjadi tidak nyaman dengan pemberitaan terkait pengakuan dari Ario Kiswinar.

Beberapa kisah lain tentang kehidupan rumah tangga mereka di masa lalu juga diungkapkan Mario. Untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik, Mario mengajak Kiswinar untuk tes DNA agar semuanya menjadi lebih jelas.

"Mas Kiswinar, ayolah jangan berperilaku seperti anak-anak lagi. Kamu sudah 31 tahun. Mari kita selesaikan dengan tes DNA. Jangan lari-larian lagi," ujar Mario Teguh. ***