SILVERSTONE - Valentino Rossi menyinggung keputusan race director yang tak menghukum Marc Marquez di seri ke-12 MotoGP 2016 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016) malam WIB. Pada balapan tersebut, Marquez keluar lintasan dan melakukan manuver berbahaya. Marquez tercatat dua kali keluar lintasan karena bernafsu menempati posisi kedua di belakang Vinales. Pada kesempatan pertama keluar lintasan, Marquez kembali tanpa peduli menabrak dua pembalap di belakangnya. 

Menurut Rossi manuver tersebut seharusnya menjadi perhatian race director.Pasalnya, gaya balap Marquez dianggap bisa membahayakan pembalap lain. 

"Ketika Anda keluar dari lintasan berarti Anda telah membuat kesalahan. Sangat tidak adil ketika Anda tidak menerima hukuman," kata Rossi, dikutip Crash. 

Meski begitu, race director mempertimbangkan sikap Marquez yang mengakui kesalahan tersebut dengan mengangkat tangan ketika berada di luar jalur. Gestur Marquez diartikan sebagai posisi terjepit yang tak bisa dihindari Si Bayi Alien. 

Namun pada kesempatan keluar lintasan kedua kalinya, Marquez bernasib sial. Motornya terlalu melebar sehingga bukan posisi kedua yang dia dapat, justru Si Bayi Alien terlempar ke posisi kelima di belakang Dani Pedrosa. 

Beruntung di lap terakhir Marquez mampu melesat ke posisi keempat. Di klasemen pembalap, Rossi mampu memangkas tiga poin darinya.