TEXAS - Melanie Salazar, seorang gadis berusia 18 tahun di Texas, Amerika Serikat, mengaku senang dan bangga ditemani sang kakeknya saat kuliah tahun pertama di universitas.

Dikutip Goriau.com dari Tempo.co, kehadiran sang kakek di Universitas Palo Alto, San Antonio, Texas, AS bukan hanya sekedar untuk menemaninya, melainkan juga menjadi salah satu mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana di bidang ekonomi.

Melanie Salazar menuturkan, kehadiran kakeknya Rene Neira, 82 tahun akan membuat dirinya semakin termotivasi.

"Saya sangat bangga pada kakek untuk kehadirannya  di PAC semester ini! berusia '82 tahun dan tidak menyerah !!!," tulis Melanie di Twitter pekan lalu seperti yang dilansir Metro.UK pada 29 Agustus 2016.

Gadis keturunan Latin tersebut menjelaskan bahwa Rene pernah berkuliah ketika berumur 20-an, tetapi meninggalkannya untuk bekerja setelah menikah agar bisa menghidupi keluarga.

Meskipun dia mengambil kursus sepanjang hidupnya, namun dia baru fokus mendapatkan gelar setelah istrinya meninggal dunia pada 2009. Melanie mengatakan sekelas dengan kakeknya memotivasi dia untuk tidak menyerah.

"Itu membuat saya menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan seperti kakek saya ... jadi saya bisa mencapai sesuatu yang besar seperti dia," katanya.

Keduanya juga bertemu setiap hari untuk makan siang bersama-sama.

Melanie menjelaskan bahwa Rene hanya perlu menyelesaikan satu kelas lagi dan kemudian dia akan dapat melihatnya menjadi sarjana.

Ketika diwawancarai, Reine mengaku bahwa akan terus melanjutkan studinya. Setelah dia mendapat gelar di PAC, ia melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar pasca sarjana di Universitas Texas.

"Aku tidak sedang berusaha untuk menginspirasi Melanie atau siapa pun. Aku senang mereka terinspirasi, tapi aku hanya melakukan apa yang selalu saya ingin lakukan," ungkap Reine.

Reine warga AS keturunan Meksiko pernah berkuliah di Universitas St. Mary untuk waktu singkat selama tahun 1950-an, tapi kemudian menunda rencana kuliahnya setelah menikah dan memiliki anak. ***