Dalam materinya, Effendi mengatakan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika sangat perlu dalam kehidupan bangsa Indonesia.
"Keempat paham tersebut menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Effendi di Jakarta, Selasa(30/8/2016).
Menurut Effendi, dalam era globalisasi seperti saat ini, rakyat Indonesia harus mengedepankan keempat pilar tersebut. Sehingga dapat menjadi daya saing dengan negara lain. Terutama untu penerus bangsa.
Sebagai langkah awal, sosialisasi empat pilar tersebut untuk memberikan pemahamaan yang utuh mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika itu sangat penting dilakukan.
"Ini menjadi tantangan terberat bagi bangsa Indonesia untuk memegang dan mengejawantahkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Sejak proklamasi dan hingga saat ini, dimana usia bangsa Indonesia sudah 67 tahun, cita-cita kemerdekaan belum terwujud, terutama tentang hak-hak rakyat secara universal," tutup Effendi.
Salah satu masyarakat yang mendengarkan pemaparan tersebut mengaku beruntung. Pasalnya, materi sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika sangat perlu dalam menjaga NKRI.
"Saya beruntung bisa mendapat sosialisasi seperti ini dari Pak Effendi. Dengan sosialisasi ini kita dapat mempertahankan Indonesia dari tangan-tangan yang ingin menghancurkan NKRI," tutupnya.