DENHAAG - Restoran atau rumah makan Minang ternyata tidak hanya digandrungi di tanah air. Di Belanda, tepatnya di Den Haag, Restoran Salero Minang yang menghidangkan masakan Indonesia, justru jadi restoran yang paling banyak dikunjungi wisatawan yang menginginkan makanan halal di wilayah itu. Kebutuhan dasar seperti makanan membuat sebagian pihak travel dan tour di Eropa cukup mengalami kesulitan dalam menyediakan makanan halal untuk rombongan wisatawan yang berkunjung ke negara non-Muslim.

Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Priyadi Abadi mengatakan, Salero Minang merupakan salah satu restoran yang menjadi langganan para travel dan tour leader di Eropa, khususnya saat membawa wisatawan Muslim ke Den Haag, Belanda. Demikian laporan HalHalal yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (29/8).

''Salero Minang dirintis tahun 2005, saat pasar malam di Malieveld, Den Haag dan barulah tahun 2011, restoran tersebut memiliki bangunan sendiri,'' kata pemilik Salero Minang, Erita Mursyid.

Restoran tersebut juga menyediakan menu nusantara yang juga disukai orang-orang Belanda, sedangkan menu masakan Padang disukai orang-orang Indonesia yang tinggal di Eropa yang datang saat musim liburan.

''Penggemar masakan Padang di Eropa sendiri sangat banyak. Saya bahkan sering menerima pesanan rendang Padang dari pelanggan di Prancis dan Jerman,'' ungkapnya saat di wawancarai media setempat.

Erita menambahkan, harga menu nusantara dihargai mulai dari btujuh euro, sedangkan untuk menu Padang rata-rata dihargai sekitar 12,5 euro. ***